Banjir dan Tanah Longsor
Imbas Hujan Deras, 9 Dusun di Ngabang-Jelimpo Terendam Banjir
Diperkirakan banjir yang terjadi di sekitar bantaran sungai itu, dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Landak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Hujan deras juga menyebabkan sejumlah Desa di Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak dilanda banjir, Minggu 12 Maret 2023 kemarin.
Kapolsek Ngabang Kompol Wahyu Hartono, mengatakan dari keterangan warga debit air sempat surut pada hari Sabtu 11 Maret 2023, akan tetapi menjelang magrib air mengalami kenaikan secara perlahan.
Diperkirakan banjir yang terjadi di sekitar bantaran sungai itu, dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Landak.
"Semoga saja debit air sungai akan surut, dan kita berdoa untuk tidak turun hujan lagi di Kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Air Besar, dan Kecamatan Menyuke, karena takutnya ada kiriman luapan air lagi,” kata Kapolsek.
Adapun sejumlah dusun yang mengalami banjir di antaranya, Dusun Pesayangan dengan ketinggian air dari 20-70 centimeter yang merendam jalan poros/ jembatan penghubung, halaman rumah warga dan 40 unit rumah warga dengan ketinggian air di dalam rumah sekitar 15 - 25 centimeter.
• Update Banjir Landak Hari Ini: Sejumlah Desa di Ngabang dan Jelimpo Terendam
• Update Banjir Kalbar Hari Ini: 67.869 Jiwa Terdampak hingga Landak Ikut Kebanjiran
Di Dusun Raiy, di jalan utama ada 1 titik dengan ketinggian air sekitar 45 centimeter. alan poros sekitar Mesjid Baabul Fathanah 35 centimeter, Jl. H. Nasri 60 centimeter. Halaman beberapa rumah warga sekitar 10 - 40 centimeter dan 12 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air dalam rumah 10 - 20 centimeter.
Dusun Martalaya, banjir merendam 3 halaman rumah warga 3, dan rumah terdampak ada 3 unit dengan ketinggian air dalam rumah sekitar 15 centimeter
Dusun Raja, Jalan Gang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 35 centimeter, halaman rumah warga sekitar 25 cm dan 5 unit rumah terdampak.
Dusun Hilir Tengah II, sebagian jalan gang teratai dan sekitarnya terendam air dengan ketinggian sekitar 10- 60 centimeter. Serta beberapa halaman beberapa rumah warga dengan ketinggian air sekitar 10 - 60 centimeter.
Sedangkan di Dusun Sri Bernian, sebagian Jalan Gang Steher, Gang Nekwan, Gang Melandak, GG reformasi terendam air dengan ketinggian 10- 60 centimeter dan beberapa halaman rumah warga terendam air hingga 10 - 50 centimeter.
Lalu, di Dusun Hilir tengah I, terdapat beberapa halaman rumah warga yang terendam air dengan ketinggian air sekitar 10- 90 centimeter. Dusun Keramat, akses jalan menuju RT 24 terendam air dengan ketinggian 60 centimeter dan halaman rumah warga juga terendam sekitar 10-60 centimeter.
Terakhir di Dusun Pulau Bendu, sebagian jalan Gang Sekawan terendam Air dengan ketinggian air sekitar 10-60 centimeter. Serta halaman rumah warga terendam air dengan ketinggian air 50-60 centimeter.
Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Banjir dan Tanah Longsor di Kalbar di sini
hujan
Kecamatan Ngabang
Kecamatan Jelimpo
Kabupaten Landak
Wahyu Hartono
Kecamatan Air Besar
Kecamatan Kuala Behe
BPBD Mempawah Sebut Tak Ada Banjir Susulan di Desa Pak Laheng |
![]() |
---|
Banjir dan Tanah Longsor Landa Sanggau dan Toho, Sepekan ke Depan Kalbar Masih Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Waspada Longsor, Sanggau dan Singkawang Rawan |
![]() |
---|
Banjir Desa Semanga Sambas Berangsur Surut, Tapi Masih Terendam Sepinggang |
![]() |
---|
Hujan Deras di Sanggau Picu Longsor, Bupati PH Minta Warga Waspada Tanah Bergeser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.