Banjir dan Tanah Longsor
Update Banjir Kalbar Hari Ini: 67.869 Jiwa Terdampak hingga Landak Ikut Kebanjiran
Daniel mengatakan 85 persen warga yang terdampak banjir sudah dapat beraktivitas normal.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banjir melanda sejumlah kawasan di Kalimantan Barat. Tercatat kabupaten yang terdampak banjir adalah Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas serta terbaru Kabupaten Landak.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel, menjelaskan berdasarkan laporan dari BPBD Kab/Kota Sambas, Singkawang, dan Bengkayang pertanggal 9 Maret 2023 jumlah yang terdampak banjir ialah 18.500 KK, yang terdiri dari 67.869 jiwa dan yang mengungsi sebanyak 466 jiwa.
Jumlah tersebut terdiri dari 66 desa, 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, Bengkayang, dan Kota Singkawang.
Kabupaten Bengkayang ada 14 Desa dari 5 Kecamatan, jumlah KK yang masih terdampak 1.133 dengan 4.033 jiwa. Kabupaten Sambas ada 51 Desa dari 13 Kecamatan, jumlah KK yang terdampak 17.315 dengan 63.519 jiwa dan yang masih mengungsi 149 jiwa.
Sedangkan, Kota Singkawang ada 1 Kelurahan dari 1 Kecamatan, Jumlah KK yang terdampak 52 dengan jumlah 317 Jiwa dan yang mengungsi 317 Jiwa.
• Kalbar Populer Hari Ini: Ini Pemicu Banjir Singkawang, Hewan Liar Marak di Kecamatan Air Besar
Daniel juga mengatakan 85 persen warga yang terdampak banjir sudah dapat beraktivitas normal.
"Beberapa warga yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka," ungkapnya kepada TribunPontianak.co.id, Jumat 10 Maret 2023.
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak di tiga kabupaten kota tersebut.
Sementara itu akibat diguyur hujan deras, sejumlah ruas jalan raya, rumah warga hingga Mapolsek Menyuke di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, terendam banjir. Aktivitas warga lumpuh seketika, Jumat 10 Maret 2023.
Kapolsek Menyuke, Ipda Hendra Setiyawan, mengatakan tingginya curah hujan di wilayah tersebut menyebabkan naiknya debit air Sungai Menyuke. Air kemudian meluap ke pemukiman warga. Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 75 hingga 100 centimeter.
Akibatnya, tidak hanya rumah, toko, dan perkantoran yang terendam banjir. Tetapi banjir juga memutus akses jalan antara Sidas ke Kabupaten Bengkayang yang membuat lalu lintas di lokasi menjadi tersendat.
"Kami sudah memerintahkan anggota untuk melakukan monitoring perkembangan debit air. Jika banjir semakin meninggi diharapkan dapat membantu proses evakuasi terhadap warga," kata Kapolsek.
Kapolsek juga meminta warga yang bermukim bantaran sungai untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
• Wagub Ria Norsan Serahkan Bantuan Pada Warga Terdampak Banjir di Singkawang
Intensitas Hujan
Terpisah Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Mempawah, Purwadi, menyampaikan ada enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah rawan banjir dengan meningkatkannya intensitas hujan di Kabupaten Mempawah.
banjir
Kota Singkawang
Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Sambas
Kabupaten Landak
Daniel
BPBD
Purwadi
Kabupaten Mempawah
Ria Norsan
BPBD Mempawah Sebut Tak Ada Banjir Susulan di Desa Pak Laheng |
![]() |
---|
Banjir dan Tanah Longsor Landa Sanggau dan Toho, Sepekan ke Depan Kalbar Masih Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Waspada Longsor, Sanggau dan Singkawang Rawan |
![]() |
---|
Banjir Desa Semanga Sambas Berangsur Surut, Tapi Masih Terendam Sepinggang |
![]() |
---|
Imbas Hujan Deras, 9 Dusun di Ngabang-Jelimpo Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.