Terbaru! Hasil Simulasi Pilpres 2024 Anies-AHY, Prabowo-Puan dan Ganjar-Airlangga Berdasarkan Survei

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil simulasi Pilpres 2024 jika terjadi tiga pasangan.

Tiga pasangan itu adalah Anies Baswedan-AHY, Prabowo Subianto-Puan Maharani dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang digelar pada periode 1-7 Maret 2023 itu, Anies-AHY dinyatakan unggul.

Hal tersebut diutarakan Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia.

"Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 39,1 persen, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 28,9 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 21,6 persen," kata Dedi Kurnia Sabtu 11 Maret 2023 dilansir dari Tribunnews.

Survei ini diketahui menggunakan metode pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan Abdul Muhaimin Iskandar Capres PKB, Naik Rp. 11 Miliar Selama Setahun

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multi stage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat.

Survei ini mengambil representasi sample sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Dengan teknik tersebut memungkinkan setiap anggota populasi (responden) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden.

Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample.

Hasil Survei IPO juga menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan berada paling atas sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Anies Baswedan mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu tampil paling atas dalam survei-survei sebelumnya.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan ketiga setelah Ganjar Pranowo.

Dedi Kurnia mengatakan temuan itu berdasarkan survei dengan skema menggunakan tiga nama.

Baca juga: Hasil Survei Pilpres 2024 Dalam Angka! Litbang Kompas Catatkan Nama Teratas Pilihan Masyarakat

"Anies Baswedan 34,7 persen, Ganjar Pranowo 29,6 persen, dan Prabowo Subianto 27,5 persen," katanya.

Menurut Dedi Kurnia, bahkan dalam survei menggunakan skema lima nama tertutup, Anies Baswedan masih memuncaki elektabilitas ketimbang figur lainnya.

Dengan angka elektabilitas 32, 6 persen, Anies Baswedan mengalahkan Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 26,8 persen.

Setelah Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto 25,1 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,0 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 3,9 persen.

Kinerja Jokowi

IPO dalam rilis Surveinya juga menemukan sebanyak 41 persen publik tak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.

"Sebanyak 41 persen responden menjawab tidak puas, 43 persen menjawab puas, 9 persen menjawab sangat puas, 5 persen menjawab sangat tidak puas, dan 2 persen menjawab tidak tahu," ujarnya.

Menurut Dedi Kurnia, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi dipengaruhi penilaian 42,5 persen karena memberikan bantuan sosial, 21,4 persen pembangunan infrastruktur, 4,2 persen merakyat dan sederhana.

Kemudian, 1,7 persen berhasil mengurangi kemiskinan, 1,1 persen mengendalikan harga kebutuhan pokok, 1,1 persen menjaga keamanan nasional.

"1,0 persen penegakan hukum, 1,0 persen pemberantasan korupsi, sementara hal-hal lainnya hanya mendapatkan respon responden diangka 0,2 sampai 0,9 persen," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News