DPRD Kota Pontianak
Komisi I DPRD Pontianak Soroti Tiang dan Kabel Wifi Semrawut, Pertanyakan Perijinan
"Pinggir-pinggir jalan sudah dipadati dengan tiang-tiang utilitas WiFi yang semrawut," ujarnya kepada Tribun Pontianak. Jumat, 10 Maret 2023.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisi 1 DPRD Kota Pontianak menyoroti banyaknya tiang dan kabel WiFi yang semrawut di Kota Pontianak.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Pontianak, Nella Leni Heryani SH MH Mkn mengatakan kondisi jalanan di Kota Pontianak sudah dipadati oleh tiang-tiang dan kabel yang Wifi semrawut.
Kondisi ini dianggap sudah meresahkan dan menimbulkan ketidaknyamanan ditengah masyarakat, dan bahkan merusak pemandangan kota.
"Pinggir-pinggir jalan sudah dipadati dengan tiang-tiang utilitas WiFi yang semrawut," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 10 Maret 2023.
• Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Sebut Transaksi Keuangan Lewat QRIS Lebih Mudah dan Praktis
Lebih lanjut, pihaknya pun mempertanyakan perijinan yang dilakukan oleh perusahaan terkait yang bertanggungjawab terhadap tiang-tiang dan kabel WiFi yang semrawut ini.
"Komisi I minta dinas terkait untuk mengambil tindakan, terhadap pemasangan tiang-tiang utilitas WiFi tidak mengantongi ijin," tegasnya.
Komisi I pun meminta Pemkot Pontianak melakukan penghentian sementara pemasangan tiang-tiang dan kabel Wifi tersebut.
"Kami juga minta pemkot menghentikan sementara pemasangan tiang-tiang dan kabel Wifi di Kota Pontianak ini," tegasnya.
"Sampai pendor-pendor atau perusahaan terkait memenuhi perijinannya, dan kemudian bertanggung jawab atas kondisi tiang-tiang dan kabel yang sudah semrawut ini," tutupnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur : Keselamatan Pasien Lebih Utama daripada Administrasi |
![]() |
---|
DPRD Pontianak Dukung Kebijakan Pemkot Pengelolaan Sampah pada Bidang Jasa Makanan dan Minuman |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.