Ini Beberapa Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI Yang Sedang Tren

Menurut laporan perusahaan finansial asal Swiss, UBS, terdapat 13 juta pengguna yang mengakses ChatGPT per hari pada Januari 2023.

KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah
Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa 

Sayangnya, tingkat keberhasilan mendeteksi dari alat ini hanya sekitar 26 persen.

Prancis Tegas Tolak ChatGPT Untuk Dunia Pendidikan, Beda Dengan Sikap Singapura

2. Dall-E

OpenAI juga membuat Dall E, sebuah mesin pembelajaran yang bisa mengolah data teks untuk dikonversi menjadi gambar.

Proyek Dall E dimulai pada 2021 sebagai hasil pengembangan lanjutan dari GPT-3 (generasi ketiga).

Dall E dapat menghasilkan gambar dari sekumpulan data teks yang dimasukkan pengguna.

Akurasi dan resolusi gambar yang bisa dihasilkan Dall E terus ditingkatkan hingga dirilisnya Dall-E 2 pada 6 April 2022.

3. Codex

Ketiga, OpenAI juga memiliki mesin pembelajaran bernama Codex. Secara konsep, Codex bisa dibilang mirip dengan GPT atau Dall-E.

Bedanya, Codex bisa memproses teks atau bahasa natural menjadi kode pemrograman.

Codex dirilis pada 10 Agustus 2021 melalui program API (Application Programming Interface) dari OpenAI yang berada di platform GitHub Copilot.

Lewat API Codex di GitHub Copilot itu, pengguna bisa membuat kode pemrograman dari bahasa umum atau alami.

Demikianlah deretan program AI buatan OpenAI yang tak kalah menarik dari ChatGPT, meliputi Codex, AI Text Classifier, dan Dall-E.

Sebagai informasi tambahan, ketiga program AI buatan OpenAI tersebut bisa diakses secara umum dan gratis. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved