Tim Rakor KKN Kebangsaan XI 2023 Kunjungi Kabupaten Sambas

Setibanya di Kabupaten Sambas rombongan diterima langsung oleh Bupati Sambas, Satono beserta Forkopimda dan jajarannya. 

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tim KKN Kebangsaan XI 2023
Rombongan KKN Kebangsaan ketika tiba di Kantor Bupati Sambas. Kedatangan peserta rapat koordinasi dan kunjungan lapangan KKN Kebangsaan 2023 di Kabupaten Sambas disambut Bupati Sambas Satono, Selasa 7 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rombongan KKN Kebangsaan XI 2023 melaksanaan Rapat Koordinasi dan kunjungan lapangan KKN Kebangsaan 2023 dengan mengunjungi Kabupaten Sambas, Selasa 7 Maret 2023.

Perjalanan ditempuh memakan sekitar tujuh jam dari Kota Pontianak memberi kesan yang cukup berarti bagi para peserta rakor. 

Setibanya di Kabupaten Sambas rombongan diterima langsung oleh Bupati Sambas, Satono beserta Forkopimda dan jajarannya. 

Pimpinan rombongan KKN Kebangsaan XI 2023, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko, berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang bersedia menerima peserta KKN Kebangsaan XI 2023.

Garuda Wiko menambahkan, peserta KKN Kebangsaan XI 2023 sedianya akan menempatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia di 42 desa/kelurahan pada bulan Juli 2023 mendatang.

“Menjadi tuan rumah sekaligus pelaksana KKN Kebangsaan XI 2023 tidaklah mudah, saya berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja hingga akhirnya Untan terpilih. Di tim kami juga ada Bapak Dr. Hasrullah, MA yang jauh-jauh kami pinjam dari Makassar,” ucap Prof. Garuda.

Rapat Koordinasi KKN K XI 2023, Sasar Desa-desa Perbatasan di Sambas dan Bengkayang

Berkumpul di Kalbar, 52 Perguruan Tinggi se-Indonesia Tinjau Lokasi KKN Kebangsaan XI di Kalbar

Di tempat yang sama Satono, mengucap rasa terima kasih atas kepercayaan panitia KKN Kebangsaan XI 2023 untuk menerima mahasiswa yang akan ber-KKN di Kabupaten Sambas.

Pada kesempatan itu, Satono menjelaskan, potensi-potensi Kabupaten Sambas yang dikembangkan selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Mulai dari potensi pertanian, perikanan, pariwisata dan sebagainya. 

Menurut Satono, hingga sekarang masalah yang masih menjadi pekerjaan besar adalah sinkronisasi rantai produksi dari hulu ke hilir yang belum maksimal. 

“Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya mahasiswa KKN Kebangsaan yang terdiri dari mahasiswa terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dapat memberi solusi terhadap persoalan hulu-hilir tersebut,” harap Satono.

Setelah acara penyambutan, rombongan KKN Kebangsaan XI 2023 kemudian mengunjungi dan membeli produk-produk UMKM binaan pemerintah daerah Sambas yang kreatif dan unik. 

Sebagai salah satu pembeli dari rombongan, Dr. La Aba berasal Universitas Halu Oleo Kendari mengatakan bahwa produk-produk ini dapat menjadi program unggulan pada KKN Kebangsaan nanti.

“Bupati Sambas tadi menyinggung sektor Pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan, dengan adanya peserta KKN Kebangsaan dapat mengembangkan produk-produk UMKM yang sudah ada khususnya pada hilirisasinya,” terang Dosen FISIP Unhas ini.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia daerah PLBN Aruk yang merupakan salah satu lokasi KKN Kebangsaan 2023.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved