Update Banjir Sambas: BPBD Catat 15 Ribu Lebih Rumah Terendam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Data sementara monitoring bencana banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mencatat total 15.740 unit rumah warga terendam banjir.

Banjir tersebut merendam rumah warga di 17 wilayah kecamatan di Kabupaten Sambas. Rumah warga yang terendam paling banyak di wilayah Kecamatan Jawai dengan total 8144 unit rumah terendam banjir.

"Berdasarkan data laporan sementara hasil monitoring banjir 2023 per 6 Maret 2023 pukul 16.00 WIB, banjir tercatat terjadi sejak 28 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023 dengan total 15740 unit rumah warga terdampak," kata Kepala BPBD Sambas, Marjuni, Selasa 7 Maret 2023.

• Update Banjir Sambas: Debit Air di Desa Perigi Limus Naik 10 Cm, Desa Semanga Capai 180 Cm

Dia menyebutkan berdasarkan data di atas sebanyak lebih 17 ribu KK dan 63 ribu jiwa terdampak banjir. Sehingga, imbuh dia, BPBD Sambas mencatat bencana banjir mengakibatkan sebanyak 71 desa di 17 kecamatan terdampak oleh banjir.

"Penyaluran bantuan logistik berupa beras dan mi instan telah disalurkan di sejumlah wilayah yang terdampak. Beberapa penyaluran bantuan langsung oleh Bupati Sambas," jelasnya.

Selain penyaluran bantuan dari Pemkab Sambas, bantuan juga datang dan disalurkan oleh DPRD Sambas, perusahaan swasta dan sejumlah badan dan lembaga.

"Terdapat beberapa desa mendapat bantuan dari DPRD provinsi/kabupaten, perusahaan, Baznas Kecamatan, dana desa, dan bantuan berupa mi instan dari PT Bank Kalbar Cabang Sambas," jelasnya.

• Banjir di Jawai Sambas, Bupati Satono Salurkan Bantuan Warga di 4 Desa

Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Banjir dan Tanah Longsor di Kalbar di sini