Banjir dan Tanah Longsor
Pemkab Bengkayang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Batingsor, BPBD Kalbar Kerahkan Tim
“Nah untuk Pemkab Sambas informasi yang saya terima SK Status Tanggap Darurat Penanganan bencana Batingsor sedang diproses, dan hari ini sudah ada,”u
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel menyampaikan bahwa Pemkab Bengkayang sudah menetapkan Status tanggap darurat Penanganan Bencana Batingsor terhitung mulai 28 Februari 2023 sampai 13 Maret 2023. Status ini dapat diperpanjang apabila bencana masih meluas.
“Nah untuk Pemkab Sambas informasi yang saya terima SK Status Tanggap Darurat Penanganan bencana Batingsor sedang diproses, dan hari ini sudah ada,” ujar Daniel dalam keterangan resminya, Minggu 5 Maret 2023.
Pengetatan Status bagi Kabupaten yang terdampak ini sangat penting sebagai payung hukum untuk Pemerintah Kabupayen dan Pemerintah Provinsi Kalbar memobilisasi bantuan Peralatan, Personil dan Logistik di daerah bencana.
Berdasarkan data per 2 Maret 2023 yang dikeluarkan oleh BPBD Provinsi bahwa ada 1.173 KK, 2.316 Jiwa yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Dengan jumlah 753 rumah terendam banjir, 1 rumah rusak, dan 53 kerusakan lahan.
Dikatakannya bahwa dalam hal ini, Kepala BPBD Provinsi juga sudah menyiapkan beberapa tim yang akan diturunkan ke kabupaten Bengkayang dan Sambas untuk menyampaikan bantuan kepada warga warga terdampak.
“Oleh sebab itu Data warga dan Fasum terdampak ini setiap waktu kita lakukan verifikasi, karena dari data ini akan menjadi salah satu pertimbangan untuk Pemprov Kalbar menetapkan jumlah bantuan yang akan disalurkan,” jelasnya.
• Tanggap Bencana, Kapolres Bengkayang Turun ke Lokasi Tanah Longsor di Kecamatan Sungai Betung
Pemprov Kalbar juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat secara pribadi dan kelompok untum bersama-sama ikut membantu warga yang mengalami bencana ini. Bantuan dapat berupa Mie Instan, Sembako, Selimut, air mineral dan perlengkapan bayi.
“Jadi apabila Kabupaten Bengkayang dan Sambas sudah menetapkan Status maka Pemerintah Provinsi Kalbar akan menetapkan status darurat penanganan bencana Batingsor di Kalbar,” ujarnya.
Oleh karena BPBD Provinsi Kalbar mengingatkan Pemkab maupun pemkot melalui BPBD Kab/Kota untuk segera menetapkan status apabila terjadi bencana apapun yang sudah meluas dan tidak terkendali, agar penanganan dapat dilakukan secara bersama dan maksimal.
“Kabupaten Bengkayang juga telah membuka Posko di Kantor BPBD Kabupaten Bengkayang untuk menerima dan mendistribusikan bantuan dari masyarakat untuk warga terdampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, Dapur Umum di Kabupaten Bengkayang juga telah didirikan dari Dinsos Kabupaten Bengkayang yang terletak di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang, karena ini desa yang paling parah terdampak.
• Gubernur Sutarmidji Minta Kabupaten Sambas dan Bengkayang Segera Tetapkan Status Siaga Bencana
Ia mengatakan bahwa dalam upaya membantu penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Sambas dan Bengkayang, BPBD Provinsi Kalbar telah melakukan koordinasi secara intens terkait upaya penanggulangan yang harus segera dilakukan oleh BPBD Kabupaten setempat.
BPBD Provinsi Kalbar, dikatakan Daniel juga mendorong agar pihak BPBD Kabupaten segera melakukan asesmen dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat di lokasi bencana untuk mendata jumlah warga dan Fasum yang terdampak.
“Selain itu kita juga minta untuk menghitung kebutuhan dasar yang dibutuhkan warga terdampak, membuka Dapur umum dan menyiapkan tempat hunian sementara,”ujar Daniel kepada Tribun Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.
Daniel juga meyampaikan bahwa BPBD juga diminta segera melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk segera melakukan upaya penanggulan dengan cepat yaitu melakukan evaluasi warga yang terdampak ke tempat yang aman ( Hunian sementara ).
“Kami juga mendorong BPBD Kabupaten Bengkayang dan Sambas menetapkan segera Status Tanggap Darurat Bencana Penangan Batingsor,” ujarnya.
Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Banjir dan Tanah Longsor di Kalbar di sini
BPBD Mempawah Sebut Tak Ada Banjir Susulan di Desa Pak Laheng |
![]() |
---|
Banjir dan Tanah Longsor Landa Sanggau dan Toho, Sepekan ke Depan Kalbar Masih Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Waspada Longsor, Sanggau dan Singkawang Rawan |
![]() |
---|
Banjir Desa Semanga Sambas Berangsur Surut, Tapi Masih Terendam Sepinggang |
![]() |
---|
Imbas Hujan Deras, 9 Dusun di Ngabang-Jelimpo Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.