Peringatan HPSN 2023, Edi Kamtono Ajak Warga Pontianak Bawa Tas Belanja Demi Kurangi Sampah Plastik
Pada momentum peringatan HPSN 2023 ini, Edi Kamtono mengajak seluruh masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono menerima secara simbolis tas belanja yang terbuat dari kain bertuliskan 'Say No Plastic Bag' dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Syarif Usmulyono pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Taman Sepeda, Untan Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.
Pada momentum peringatan HPSN 2023 ini, Edi Kamtono mengajak seluruh masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik.
Apalagi hampir setiap berbelanja berbagai keperluan, kantong plastik menjadi wadah untuk membawanya.
Ia mengatakan, penggunaan sampah plastik masih menjadi salah satu persoalan di berbagai penjuru dunia termasuk Kota Pontianak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.
• Buka Rakorda VI Baznas dan UPZ se-Pontianak, Edi Kamtono Sebut Zakat Punya Dampak Sosial Luar Biasa
Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. Akibatnya, lingkungan air, tanah dan udara menjadi sasarannya dan selanjutnya manusia.
Betapa tidak, berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan bagi manusia.
"Mulai sekarang saya mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menggunakan dan membawa tas kantong belanja sendiri yang bisa digunakan secara berulang-ulang seperti tas belanja ini," ujarnya saat
Edi menambahkan, tas kantong belanja yang dibawa sendiri dari rumah untuk digunakan saat ingin berbelanja atau membeli berbagai keperluan, menjadi sebuah aksi atau upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Tas kantong belanja berbahan kain seperti yang diserahkan pada peringatan HPSN hari ini sangat praktis dan mudah dilipat sehingga memudahkan untuk dibawa.
"Jadi kalau kita ke pasar, bawa saja tas belanja seperti ini sehingga kita ikut mengurangi penggunaan kantong plastik," katanya.
Meski ada kebijakan kantong plastik berbayar, yang mana setiap orang yang ingin menggunakan kantong plastik untuk barang belanjaannya mesti membayarnya, namun bukan berarti penggunaan kantong plastik menjadi lumrah.
"Saya minta DLH Kota Pontianak bisa menggerakkan dan mengajak masyarakat menggunakan tas belanja sendiri sehingga tidak lagi menggunakan kantong plastik," ucap Edi.
• Jumat Berkah, Wali Kota Edi Kamtono dan PMI Pontianak Berkunjung Salurkan Bantuan
Berkaitan dengan peringatan HPSN, ia menuturkan bahwa produksi sampah di Kota Pontianak rerata hampir mencapai 400 ton per hari.
Bahkan, di areal Taman Sepeda tempat penyelenggaraan peringatan HPSN ini, produksi sampah setiap harinya terutama hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai dua kontainer sampah.
Tebus HP Pakai Uang Palsu, Pria di Pontianak Meninggal Diduga Dianiaya Tiga Sepupu |
![]() |
---|
Jenazah Pria Ditemukan di Jalan Benuang Pontianak Timur, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Cegah Penyakit Sejak Dini |
![]() |
---|
Mahasiswa UWDP Meninggal Disambar Petir, Wakil Rektor : Kami Kehilangan Sosok Aktif dan Ramah |
![]() |
---|
Kolaborasi GOW dan Pemkot Pontianak untuk Wujudkan Keluarga Tangguh dan Sejahtera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.