Jubir Partai Demokrat: Anies Baswedan Bacapres Pertama yang Berlayar Menuju Pilpres 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan dengan kehadiran Anies Baswedan ke Kantor Partai Demokrat dan bertemu Majelis Tinggi Partai (MTP) memastikan jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi Bacapres pertama yang berlayar ke Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyambangi kantor DPP Partai Demokrat, Kamis, 2 Maret 2023 lalu.

Kedatangan Anies Baswedan disambut antusias ribuan kader Demokrat dan masyarakat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, turun langsung menyambut kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode pertama Jokowi ini.

Sejak pagi, ribuan massa menyemut di halaman markas Demokrat maupun di jalanan sekitarnya.

Hujan yang sempat turun, tidak membuat masyarakat membubarkan diri. Mereka tetap bertahan di tengah rintik hujan.

Baca juga: Perlu 5 Jam Untuk Majelis Tinggi Partai Demokrat Beri Anies Baswedan Restu, AHY Jadi Pendamping?

Getaran kuat harapan akan perubahan pun menggema dari kehadiran ribuan kader dan masyarakat ketika menyambut kedatangan Anies Baswedan.

"Sebenarnya, deklarasi Anies Baswedan sebagai bacapres Partai Demokrat, sudah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, 26 Januari 2023.

Pertemuan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat hari Kamis, 2 Maret 2023 ini, lebih merupakan ajang silaturahmi dan penyampaian gagasan secara langsung oleh Anies Baswedan," kata Herzaky Mahendra Putra yang ikut mendampingi AHY menyambut langsung Anies di gerbang markas Partai Demokrat.

Memang, jika meninjau kursi Koalisi Perubahan yang ada NasDem, PKS dan Partai Demokrat telah lebih dari cukup untuk mendaftar ke KPU.

Koalisi ini memiliki 163 kursi yang terdiri dari 54 kursi Demokrat, 50 kursi PKS dan 59 kursi NasDem.

Sementara, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP punya 148 kursi, namun untuk KIB sendiri belum jelas siapa figur yang diusung.

Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB mempunyai 136 kursi dan santer kabar akan mengusung Prabowo Subianto.

Sisanya PDI Perjuangan yang belum melangkah untuk berkoalisi memiliki 128 kursi.

Baca juga: Erick Thorir Malu-malu Kucing Saat Ditanya Kesiapan Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Untuk nyapres di 2024 sendiri diperkukan sekitar 115 kursi atau sekitar 20 persen syarat minimal.