Polda Kalbar Gelar Operasi Bina Karuna Mulai Hari Ini, Siap Tindak Pembakar Lahan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Polda Kalbar menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Bina Karuna Kapuas tahap 1 tahun 2023 dalam rangka mencegah dan menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat.

Bertempat di halaman Jananuraga Polda Kalbar, apel ini diikuti oleh ratusan Personel Kepolisian, TNI, Pemadam Kebakaran, Pemerinserta Daerag, organisasi masyarakat serta berbagai stakeholder lainnya.

Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan bahwa karekateristik bencana alam di Kalbar yakni Karhutla.

Oleh sebab itu, untuk mencegah kebakaran terjadi maka digelar Operasi Bina Karuna Kapuas tahap 1.

Operasi ini akan dilaksanakan selama 21 hari, di mana Polda Kalbar menyiapkan 100 personel yang akan bertugas secara khusus dalam operasi ini.

"Personel dari Polda 100 personel Polda, tetapi dari Polres dan jajaran akan mengerahkan personelnya masing - masing, serta dari berbagai stakeholder terkait," katanya.

• Marak Kriminalitas, HMI Pinta Polda Kalbar Sigap Lakukan Pencegahan

• Rugikan Petani Mandiri Pemerintah Tutup Loading Ramp, Pengamat dan Polda Kalbar Dukung Pemerintah

Selama pelaksanaan Operasi, ia menjelaskan bahwa Pendekatan preemtif akan terus dilaksanakan untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar.

"Sangat luas sekali wilayah perkebunan di Kalbar, dan sering sekali terjadi Kebakaran dan ini sangat merugikan, baik ekonomi bagi maupun bagi kehidupan, oleh karena itu kami dari Polda Kalbar bersama stakeholder melaksanakan operasi preemtif mengingatkan masyarakat jangan ada lagi pembukaan lahan dengan cara membakar, terlebih di lahan gambut"ujarnya.

Dalam pelaksanaan operasi ini, apabila pihaknya menemukan adanya warga atau perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja, maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

"Walaupun saat ini operasinya pendekatan secara preemtif, namun kita akan lakukan penegakan hukum bila ditemukan ada warga atau perusahaan membakar lahan dengan sengaja," tegasnya.

Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Karhutla Kalbar di sini