Anggota DPRD Sambas Minta Jaga Kepercayaan Masyarakat, Panitia 1001 Kubah Audiensi ke DPRD
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas menerima audiensi atau kunjungan dari Panitia Pembangunan Masjid Agung Sambas 1001 Kubah. Audie
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Sambas, Nandes SPd mengingatkan pentingnya menjaga trust atau kepercayaan atas dana yang disalurkan ke yayasan atau panitia pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Sambas.
Dia menyarankan pentingnya melaporkan secara rutin pengumpulan dana yang terkumpul hasil sedekah atau infak dari masyarakat, Kamis 2 Maret 2023.
“Pengalaman saya, terkait pembangunan masjid ini, insyaa Allah dari umatlah kita mendukungnya. Jika terjadi fenomena penurunan dalam pengumpulan dana yang dikumpulkan dari umat, saran saya, penting untuk yayasan dan panitia secara rutin melaporkan atau mengumumkan masuknya dana sedekah, infak atau sumbangan umat atas rencana pembangunan ini,” tutur Nandes.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas menerima audiensi atau kunjungan dari Panitia Pembangunan Masjid Agung Sambas 1001 Kubah. Audiensi dipimpin langsung Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari SP ME dan perwakilan Panitia Pembangunan Masjid Agung Sambas 1001 Kubah.
• DPRD Gelar Rapat Internal Bahas Dukungan Bangun Ikon Masjid Agung 1001 Kubah Sambas
Rombongan audiensi disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar SPd I, Wakil Ketua III DPRD Sambas, Suriadi, SH, Ketua Komisi IV, Anwari, SSos., M.AP, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Nandes, S.Pd, Jan Min, SH, H. Asmuli H. Sundang, Bagus Setiadi, S. Mat, di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas, Kamis 2 Maret 2023.
Sementara itu, Ketua Komisi IV Anwari memberikan apresiasi kepada yayasan dan panitia pembangunan masjid. Kata dia, apa yang telah diupayakan yayasan dan panitia begitu masif.
“Saya menyambut baik langkah-langkah yang telah diupayakan pihak yayasan dan panitia dalam mengupayakan infak, sedekah dari umat untuk pembangunan masjid ini. Mulai dari pembentukan panitia-panitia sampai ke desa hingga koordinator yang menyasar lintas kabupaten kota,” ujar Anwari.
DPRD Sambas, ungkap Anwari sudah pernah melakukan konsultasi ke Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2022 lalu. Disebutkan dia, ada banyak masukan yang diterima perwakilan rombongan DPRD yang melakukan konsultasi tersebut.
“Ketika kunjungan ke Kementerian Agama RI yang kita lakukan tahun lalu, kita mendapatkan banyak informasi dan masukan terkait pembangunan masjid 1001 kubah ini, mulai bagaimana baiknya nama, status masjid, hingga pendanaan. Mereka mengatakan, semua pembangunan masjid di Indonesia lebih dominan didukung dana umat. Sehingga kita tidak perlu khawatir atas ancaman kondisi mangkrak,” sebut Anwari. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
DETIK-Detik Kecelakaan Maut di Kubu Raya, Motor Terguling 40 Meter Sebelum Tabrak Tiang Gapura |
![]() |
---|
Balap Liar di Ketapang Kembali Marak, Warga Pengguna Jalan Resah |
![]() |
---|
Pedagang Kelontong di Sambas Sebut Harga Beras Lokal Stabil, Berkisar 12-13 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 RI, Driver Gojek di Pontianak Bagikan 250 Bendera Merah Putih di Jalanan |
![]() |
---|
Polres Mempawah Pastikan Akan Tindak Tegas Aktivitas PETI di Sadaniang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.