Penemuan Bayi di Serdam

Bayi Mungil di Kantong Sampah Ditemukan Warga Serdam, Polres Kubu Raya Buru Pelaku Orangtua

Warga yang hendak pulang berladang, Sahrieh menceritakan saat pertama kali menemukan bayi misterius ini.

YouTube Tribun Pontianak
Kolase warga menunjukkan lokasi penemuan bayi di tempat sampah di kawasan Serdam Pontianak. Kini Identitas Pelaku Pembuangan Bayi sedang Diburu Polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tempat pembuangan sampah di komplek Bumi Batara II di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa 28 Februari 2023.

Warga yang hendak pulang berladang, Sahrieh menceritakan saat pertama kali menemukan bayi misterius ini.

"Saya waktu itu pulang dari ladang habis bantu bapak dan bawa sayur genjer. Tiba-tiba sayur saya jatuh tidak jauh dari tempat bayi itu," kata Sahrieh kepada TribunPontianak.co.id di lokasi.

Saat sayuran yang dibawa jatuh, Sahrieh mendengar suara bayi menangis. Dia pun langsung menyampaikan kepada warga dan melaporkan kepada RT karena ketakutan.

"Ada suara oweeeek,, oweeeek,, gitu. Terus saya kasi tau orang komplek dan lapor ke pak RT, sekali dibuka ternyata benar bayi, tangannya langsung keluar dari kantong hitam tu," katanya.

Identitas Orang Tua Pelaku Pembuangan Bayi di Tempat Sampah Serdam Pontianak Kini Diburu Polisi

Karena tak mampu menahan kesedihan yang dirasakan, Syahrieh mengaku sempat menangis.

"Nangis saya, gemetaran langsung, ini aja masih terbayang-bayang suara bayinya, kalau ingat tadi benar-benar merinding, makan aja tak enak rasanya," tuturnya.

Ia mengatakan saat ditemukan bayi misterius ini terlihat normal dan baik-baik saja.

"Alhamdulillah tadi bayinya normal, sehat," katanya.

Ketua RT 9/RW 01, Desa Sungai Raya Dalam, Suwandi Wonowijaya menjelaskan kronologi penemuan bayi di dalam kantong plastik hitam itu.
Penemuan itu bermula ketika Suwandi menerima panggilan dari warga yang menemukan bayi di lingkungannya.

"Saye dapat telepon jam 10.00 WIBdan langsung menuju TKP," ungkap Suwandi saat ditemui TribunPontianak.co.id di lokasi penemuan bayi tersebut, Selasa 28 Februari 2023.

Setelah sampai TKP dan mendengar bayi didalam kantong menangis, Suwandi langsung bergegas membuka ikatan kantong agar bayi mudah bernafas.

"Mereka yang udah di lokasi ketakutan dan tidak berani membuka, langsung saye buka ikatan plastik nye agar bayi tidak kekurangan oksigen," ucapnya .

Karena bayi ditemukan dalam kondisi hidup ketua RT 9 tersebut berinisiatif membawa ke RSIA Nabasa Pontianak.

"Langsung kita bawa ke Nabasa, karena aksesnya terdekat," paparnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved