Penemuan Bayi di Serdam

Identitas Orang Tua Pelaku Pembuangan Bayi di Tempat Sampah Serdam Pontianak Kini Diburu Polisi

Identitas orangtua si bayi yang ditemukan warga di tempat sampah tepatnya di Serdam kini sedang diburu pihak kepolisian.

Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Kolase warga menunjukkan lokasi penemuan bayi di tempat sampah di kawasan Serdam Pontianak. Kini Identitas Pelaku Pembuangan Bayi sedang Diburu Polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Identitas orangtua si bayi yang ditemukan warga di tempat sampah tepatnya di Serdam kini sedang diburu pihak kepolisian.

Titik lokasi bayi yang ditemukan itu tepatnya berada di kawasan Komplek Bumi Batara Indah 2, Jl Sungai Raya Dalam (Serdam), Desa Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa 28 Februari 2023.

Dalam ini, kasus temuan bayi di tempat sampah, komplek Bumi Batara II, Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, selasa 28 februari 2023 masuk dalam wilayah hukum Polres Kubu Raya.

"Pastinya bayi ini dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Saat ini petugas sudah melakukan olah TKP dan mencari informasi kepada warga sekitar.

Cerita Warga Temukan Bayi di Tempat Sampah: Terdengar Tangisan Bayi Buat Dirinya Takut

"Saat ini petugas sedang mengusut pelaku yang tega membuang bayi yang tak memiliki dosa tersebut," ungkap Ade.

Sejak tahun 2022, Kasus pembuangan bayi ini sudah yang keenam kalinya di Kabupaten Kubu Raya dimana satu kasus sudah terungkap.

"Kami mohon kepada warga yang memiliki informasi bantu kami dengan cara memberikan informasi kepada petugas Polres Kubu Raya atau petugas Kepolisian terdekat sehingga kasus pembuangan bayi ini dapat cepat terungkap," ujar Ade.

Ade menjelaskan, Kasus pembuangan bayi ini sendiri diketahui saat Syahrieh (50) warga Komplek Batara II pulang dari sawah.

Saat di lokasi pembuangan sampah, Syarieh mendengar tangisan seorang bayi.

Karena takut ia melaporkan kejadian itu ke Ketua RT, terang Ade saat menerangkan kronologi penemuan bayi hidup tersebut

“Mendapatkan laporan dari warganya, Ketua RT (Suwandi) dan Syarieh bergegas ke lokasi tersebut, di dapati sumber tangisan itu berasal dari bungkusan kantong plastik hitam," ujarnya.

Setelah di buka oleh Suwandi ternyata di dalamnya terdapat seorang bayi yang masih hidup, berplasenta dan berlumuran darah.

Dengan tergesa-gesa Suwandi dan Syarieh membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bersalin Nabasa di Jalan Sungai Raya Dalam Kecamatan Pontianak Tenggara guna memberikan pertolongan pertama kepada bayi malang ini.

"Selanjutnya Suardi melaporkan peristiwa tersebut ke Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam," terang Ade.

Bayi Dibungkus Plastik Dibuang Ditempat Sampah, Kades Sungai Raya: Kondisinya Sehat dan Normal

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved