Kabid P2P Dinkes-PPKB Pastikan Belum Ada Kasus Rabies di Mempawah

Harun Arraysid memastikan hingga saat ini belum ada laporan yang meninggal dunia akibat gigitan hewan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), Harun Arraysid saat ditemui di kantornya, Selasa 28 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), Harun Arraysid, pastikan belum ada kasus Rabies di Kabupaten Mempawah.

"Untuk rabies belum ada, kalau gigitan hewan sepanjang Tahun 2022 ada sebanyak 103 orang, namun itu bukan Rabies," terang Harun di kantornya, Selasa 28 Februari 2023.

"Hewan yang melakukan gigitan tersebut terdiri dari hewan Anjing, monyet, dan kucing. Dan dari 103 gigitan tersebut 70 persennya memang gigitan anjing," jelasnya lagi.

Harun Arraysid memastikan hingga saat ini belum ada laporan yang meninggal dunia akibat gigitan hewan.

"Kalau yang meninggal akibat gigitan hewan pemapar rabies sejauh ini memang belum ada, dan yang terdeteksi rabies hingga saat ini juga belum ada," jelasnya.

Bidang Peternakan DPKPP Mempawah Gencarkan Vaksinasi Pada Hewan Pemapar Rabies

Dijelaskannya juga, dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Mempawah ada dua Kecamatan yang mendominasi paling banyak kasus gigitan hewan pemapar Rabies.

"Kalau yang paling banyak kasus gigitan yang didapat dari Puskesmas yakni di Sungai Pinyuh dan Toho. Karena di sana lebih sentral rujukan untuk masyarakat melakukan pelayanan rabies," terangnya. 

BPBD Kalbar Terjunkan 10 Personil Tim Patroli Darat Bantu Padamkan Karhutla di Mempawah

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved