Bidang Peternakan DPKPP Mempawah Gencarkan Vaksinasi Pada Hewan Pemapar Rabies

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah, Tika Nurhayati, mengatakan hingga saat ini belum ada kasus rabies di Kabupaten Mempawah.

"Kalau kasus rabies belum ada, kalau gigitan hewan ada namun itu bukan rabies," jelas Tika saat ditemui di kantornya, Selasa 28 Februari 2023.

Meski demikian, Tika menyampaikan sebagai antisipasi penyebaran rabies pihaknya turut melakukan vaksinasi pada hewan yang dicurigai Rabies.

"Sebagai antisipasi adanya rabies kita juga menggencarkan Vaksinasi kepada hewan yang dicurigai terpapar rabies. Hewan-hewan tersebut yakni Anjing, kucing, dan Monyet," katanya.

• Wabup M Pagi Serahkan 42 Unit Sepeda Motor dari Gubernur Kalbar untuk Desa Mandiri di Mempawah

Tika mengatakan, vaksinasi dilakukan apabila ada laporan dari warga yang khawatir hewan yang menggigitnya merupakan hewan terpapar Rabies.

"Kalau untuk orangnya biasnya sudah paham, apabila ada tergigit hewan seperti anjing, monyet, maupun kucing, mereka (orang) biasnya langsung periksa dan melakukan vaksinasi di Puskesmas," katanya.

"Kalau untuk hewan yang untuk di vaksin memang kita prioritas di wilayah hulu, karena disana banyak hewan seperti Anjing," lanjutnya lagi.

Tika juga menjelaskan ciri-ciri hewan yang terpapar rabies, yakni bersifat ganas dan bersifat jinak/tidak keliatan.

"Ciri-cirinya kalau bersifat ganas yakni tiba-tiba hewan tersebut menyerang tanpa terprovokasi, air liurnya berlebihan, kemudian hewannya berteduh di tempat-tempat yang gelap," katanya.

"Tetapi kalau yang tidak keliatan sih ciri-cirinya tiba-tiba saja hewan tersebut melemah dan kemudian mati," terangnya.

• Penjual Lelong di Pasar Malam Desa Pasir Mempawah Raup Omzet Rp300 Ribu Per Malam

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News