Ramadhan Kareem

Banyak Keutamaan! Simak Amalan Rasulullah SAW Saat Bulan Syaban Menunggu Ramadhan 2023

Berdasarkan banyak riwayat Nabi Muhammad SAW masih sangat antusias melakukan ibadah-ibadah di Bulan Syaban lalu diikuti oleh para sahabat serta orang-

Editor: Hamdan Darsani
MAHMOUD ZAYYAT / AFP
Satu di antara amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saat bulan Syaban adalah memperbanyak Alquran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Momentum Ramadhan 1444 Hijriah semakin dekat.

Saat ini sudah masuk pekan kedua bulan Syaban 1444 Hijriah.

Hal tersebut berarti bahwa Ramadhan akan tiba sekitar 3 pekan lagi.

Sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan, momentum Syaban akan menjadi wahana untuk memperbanyak amalan terbaik.

Berdasarkan banyak riwayat Nabi Muhammad SAW masih sangat antusias melakukan ibadah-ibadah di Bulan Syaban lalu diikuti oleh para sahabat serta orang-orang shaleh setelahnya.

Puasa 2023 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Jadwal 1 Ramadhan 1444 H Versi NU dan Muhammadiyah

Diantara ibadah yang diperbanyak oleh Rasulullah Muhammad SAW di Bulan Sya’ban adalah dengan memperbanyak puasa sebagai persiapan menghadapi Bulan Ramadhan.

Dalam riwayat disebutkan bahwasanya begitu banyak manusia yang melalaikan bulan Sya’ban ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa banyak manusia menyepelekan bulan syakban ini .

Dari sahabat mulia Usamah bin Zaid RA bahwasanya dia berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di Bulan Syaban ?”

Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara Bulan Rajab dan Ramadhan.

Dia adalah bulan dimana amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam.

Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”. (HR An-Nasai).

Oleh karena itu, agar tidak termasuk golongan orang-orang lalai, maka sebaiknya kita menjaga amalan-amalan berikut:

Berpuasa

Memperbanyak ibadah puasa sunnah termasuk puasa dengan niat untuk mengqodho puasa di tahun yang lalu. Dalam hal ini istri Nabi Muhammad SAW yaitu Ummu Salamah RH pernah bertutur bahwa

“Saya tidak pernah mendapati Nabi Muhammad SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved