PMI Tegaskan Tak Pernah Layani Pembayaran Darah via Transfer, Imbas Penipu Berkedok PMI di Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang priadi Kota Pontianak diamankan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan digelandang ke kantor polisi. Pria tersebut mengaku sebagai petugas PMI dari Kota Pontianak dan bisa menyediakan kebutuhan stok darah.

Pria berinisial D tersebut diamankan sejumlah relawan PMI di Jl Perdana, Kota Pontianak pada Jumat 23 Februari 2023 sore. Saat ini D telah diamankan di Polsek Pontianak Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sekertaris PMI Kota Pontianak Luci Nuryanti menyampaikan sejak dua bulan lalu pihaknya dari PMI telah menerima laporan dari sejumlah korban yang mengaku menjadi korban penipuan.

Para korban yang saat itu membutuhkan darah dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari PMI dan dapat menyiapkan darah dan mengantar ke rumah sakit langsung. Namun dengan lebih dulu mentransferkan sejumlah uang.

Setelah para korban mentransfer sejumlah uang ternyata darah yang dibutuhkan tidak diterima para korban yang sedang membutuhkan.

"Beberapa laporan itu sama, pertama dilihat dulu ada BPJS atau tidak si korban ini, karena bila pasien BPJS inikan gratis dengan syarat dan ketentuan tertentu. Kemudian relawan donor darah berupaya menjebak si pelaku dengan berpura-pura menjadi korban dan berhasil diamankan di Jalan Perdana Pontianak," ungkap Luci kepada wartawan di Mapolsek Pontianak Selatan.

• Waspada, Ini Modus Penipuan Berkedok Petugas PMI di Kota Pontianak

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilanjutkan proses hukum.

"Yang melapor ke kami sudah ada tiga orang, empat dengan yang terakhir dengan nilai antara Rp150 ribu dan ada yang Rp400 ribu," ujarnya.

Saat diamankan, motif pelaku melakukan hal itu dikarenakan unsur ekonomi dimana pelaku mengaku setahun terakhir tidak bekerja.

• BREAKING NEWS - Ngaku Petugas PMI Penyedia Darah, Pria di Pontianak Digelandang ke Kantor Polisi

Diserahkan ke Polisi

Modus yang dilakukan pelaku dengan mencari para korban yang memposting tengah membutuhkan darah di media sosial. Ia kemudian menghubungi korban tersebut mengaku bisa menyediakan darah dan mengantarkan nya hingga ke rumah sakit.

Para korban yang tengah panik di rumah sakit dan membutuhkan darah akhirnya menyetujui mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku via transfer. Namun darah pun tidak pernah pelaku kirimkan.

Kanit Reskrim Polsek Pontianak Selatan Iptu Deni Ilham Fauzi menyampaikan pihak telah mengamankan terduga pelaku dan hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kita saat ini telah amankan dan kita juga masih menunggu para korban untuk melapor, pelaku sendiri juga sudah mengaku melakukan hal tersebut," ujarnya.

Kebutuhan Darah