Membedakan Penyakit GERD dan Maag, Hingga Cara Mencegah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease yang menyerang area lambung ini umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.

Penyakit ini di masyarakat awam kerap dikenal dengan istilah asam lambung naik atau maag.

GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit saluran pencernaan di mana terjadi aliran balik (refluks) cairan asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.

Pasalnya, masih banyak orang yang menganggap gejala penyakit maag dan GERD sama, padahal keduanya memiliki perbedaan.

Bukan hanya gejala, penyebab penyakit maag dan GERD pun berbeda, sehingga sangat penting untuk mengetahui perbedaannya agar bisa mengatasinya secara tepat dan cepat.

• Cara Mendiagnosis Seseorang Terkena GERD, Ketahui Ciri-ciri dan Gejalanya

Hal tersebut ditekankan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr. Hasan Maulahela SpPD-KGEH.

Hasan mengatakan bahwa maag dan GERD merupakan istilah yang menunjukkan kondisi penyakit berbeda.

Sakit maag adalah peradangan yang terjadi di bagian lambung karena adanya asam lambung yang berlebihan, sehingga proses pencernaan yang terjadi di lambung menjadi terganggu dan memicu berbagai keluhan di bagian lambung dan sekitarnya.

"Memang sedikit berbeda lokasi penyakitnya, walaupun kadang-kadang keduanya bersamaan munculnya, sama-sama di saluran cerna," ungkapnya.

• Kondisi GERD Saat Cemas Sangat Berpengaruh Lebih Buruk, Mengapa? Ini Alasannya

Berikut ini gejala penyakit maag yang harus diwaspadai:

- Nyeri dan rasa tidak nyaman di ulu hati.
- Kembung.
- Mual.
- Cepat merasa kenyang.
- Rasa panas di perut bagian atas atau dada.
- Mual dan muntah.
- Mulas.
- Lidah terasa pahit ketika makan atau minum.

Sedangkan GERD adalah, penyakit yang diakibatkan oleh adanya refluks asam lambung di kerongkongan.

• 5 Jenis Makan Ini Wajib Dijauhi Bagi Penderita Akut GERD dan Asam Lambung

Cara mencegah GERD

Melihat komplikasi yang disebabkan oleh GERD sangat berbahaya, lalu bagaimana cara mencegah penyakit tersebut?

Menurut Kompas.com, ada berbagai tips yang bisa kita terapkan untuk melindungi diri dari penyakit GERD.

Berikut cara mencegah GERD:

• Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
• Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Pasalnya, langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan.
• Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas. Kopi, alkohol dan minuman bersoda juga bisa memperburuk timbulnya GERD.
• Hindari makanan yang mengandung coklat karena mengandung methylxantine yang mirip seperti kafein dan dapat membuat sfingter rileks sehingga tidak cukup erat menutup dan terjadi refluks.
• Menghindari stress.
• Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News