Pesan Jaga Toleransi dan Kerukunan, Ketua FKUB Mempawah: Jangan Ada Permusuhan Karena Beda Pilihan

"Untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menonjolkan perbedaan, namun mari kita dengan banyak perbedaan ini menjadi satu kekuatan untuk

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Pengurus FKUB Kabupaten Mempawah dengan Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah seusai kegiatan Ngopi Toleransi di Cafe K-Tamb Mempawah, Kamis 23 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mempawah, Iis Iskandar, mengajak seluruh masyarakat menjaga toleransi dan kerukunan menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Iis Iskandar ketika dilaksanakan Ngopi Toleransi bersama Kapolres Mempawah, FKUB, Penyelenggara Pemilu, dan Tokoh Agama, untuk menyongsong pemilu damai, di Cafe K-Tamb Mempawah, Kamis 23 Februari 2023.

"Menyambut Pemilu 2024 mari kita jaga toleransi untuk memilih pemimpin 5 tahun kedepan, jangan ada permusuhan karena beda pilihan," pesan Iis Iskandar.

Iis Iskandar menyebut, Negara Indonesia terdiri dari beragam suku, dan agama, yang tentunya perbedaan tersebut harus dijadikan Rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Wabup Mempawah Apresiasi Kegiatan Ngopi Toleransi, Harap Pemilu 2024 Aman dan Kondusif

"Untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menonjolkan perbedaan, namun mari kita dengan banyak perbedaan ini menjadi satu kekuatan untuk membangun bangsa," ajaknya.

Lebih lanjut, terkait harapan Pemilu Damai, Iis Iskandar menyebut, FKUB Kabupaten Mempawah siap memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk memberikan pencerahan terkait Pemilu 2024.

"Oleh karena itu, sesuai tugas dan fungsinya FKUB akan menggandeng tangan seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama mencegah terjadinya konflik ataupun perpecahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. Kita akan melakukan pencerahan kepada masyarakat agar mereka tahu mana yang boleh dan tidak boleh," katanya.

"Setiap Pemilu pasti ada perbedaan. Beda pilihan tapi bukan musuh. Jadi apapun hasil dari pesta demokrasi maka itulah yang nantinya akan kita dukung kebijakannya meskipun beda dalam hal pilihan, namun kerukunan harus tetap terjaga," terangnya lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved