Bank Indonesia dan TNI AL Laksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 di Lima Pulau Kalbar

Bank Indonesia harus menjamin bahwa di setiap jengkal NKRI uang rupiah harus hadir dan tersedia dengan cukup.

|
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Tri Pandito Wibowo
Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Dr Suharto, S.H., M.Si bersama Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Hari Widodo dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat N A Anggini Sari serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Ignasius IK, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M. Kebing berfoto bersama dengan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 pada Rabu, 22 Februari 2023. Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 akan mengunjungi lima pulau yakni Pulau Karimata, Desa Betok - Pulau Cempedak, Kendawangan - Pulau Maya, Dusun Besar - Pulau Pelapis - Pulau Padang Tikar selama 22-28 Februari 2023. 

Kolaborasi yang baik antara BI dan TNI AL ini semoga bisa terus dilakukan apalagi lanjutnya Kalimantan memiliki pulau masih sangat banyak.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Hari Widodo, mengatakan Bank Indonesia menyiapkan startegi dan program untuk melakukan perluasan jangkauan layanan ke seluruh wilayah NKRI.

Selain memiliki jaringan kantor perwakilan di 45 titik tersebar di Indonsia, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan Perbankan dan Tentara Nasional Indonesia untuk dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI termasuk pulau-pulau terluar, daerah perbatasan, dan daerah destinasi wisata.

Sehingga Rupiah dapat hadir disetiap pelosok negeri.

Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Bank Indonesia Kembangkan Madu Kelulut di Ponpes Muinul Islam

“BI harus menjamin bahwa di setiap jengkal NKRI uang rupiah harus hadir dan tersedia dengan cukup. Kehadiran Rupiah diseluruh pelosok negeri merupakan wujud kontribusi kami dalam menjaga Kedaulatan Negara, karena Rupiah adalah simbol kedaulatan negara. Inilah kontribusi kami dalam membela negara tanpa senjata,” katanya.

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2012, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T di seluruh wilayah NKRI.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.

Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan lainnya meliputi sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dengan penyaluran bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi.

Dari beberapa kegiatan yang dilakukan kepada Wilayah 3T tersebut, diketahui bahwa masyarakat setempat sangat bersyukur dan merasakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain mendapatkan uang baru yang jarang mereka lihat, juga merasakan kebahagiaan dengan adanya perhatian melalui kunjungan Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut tersebut.

“Sinergi dan semangat untuk menjaga kedaulatan NKRI tentunya perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Selain dengan TNI AL, kami juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memperoleh dan menetapkan pulau-pulau yang akan dikunjungi termasuk yang terkait dengan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang menjadi rangkaian kegiatan Kas Keliling.

Bersama TNI AL, BI akan terus memperkuat dan menambah program kas keliling ini tidak hanya dalam penyediaan dan penukaran uang bagi masyarakat di kepulauan, tetapi juga bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah 3T.

Tentang kedaulatan negara dari sisi pertahanan dan ekonomi melalui program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta menjadikan program Kas Keliling 3T ini menjadi ajang dan program Bela Negara bagi personil BI yang mengikuti dan melaksanakan kegiatan kas keliling,” ungkapnya.

Asisten II Bidang Perekonomian, Ignasius IK mengapresiasi kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023.

“Rangkaian kegiatan ERB tahun ini diharapkan mampu menciptakan Rasa Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta sinergi Pemerintah Daerah bersama seluruh pemangku kebijakan untuk terus mendorong pengembangan ekonomi, literasi, industri dan akses jasa keuangan bagi masyarakat,” kata Ignasius IK.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved