MotoGP

Luca Marini dan Marco Bezzecchi Berpeluang Hijrah ke Ducati MotoGP, Mooney VR46 Justru Senang

Mooney VR46 justru senang jika dua Pembalap andalannya hijrah ke pabrikan Ducati. Duo Mooney VR46 memulai tahun 2023 dengan performa bagus.

Juan MABROMATA / AFP
Pembalap Mooney VR46 Racing Italia Luca Marini mengambil bagian dalam sesi pemanasan MotoGP Grand Prix Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, di provinsi utara Argentina Santiago del Estero, pada 3 April 2022. Hasil baik dalam tes pramusim MotoGP 2023 membuat Luca Marini dan Marco Bezzecchi berpeluang hijrah ke Ducati. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mooney VR46 justru senang jika dua Pembalap andalannya hijrah ke pabrikan Ducati.

Hasil baik dalam tes pramusim MotoGP 2023 membuat Luca Marini dan Marco Bezzecchi berpeluang hijrah ke Ducati.

Luca Marini menjadi yang tercepat dalam tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia belum lama ini.

Adik Valentino Rossi ini menjadi bukti kekuatan Ducati yang semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Menggunakan motor GP22, Luca Marini mengungguli Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini yang menggunakan motor seri GP23.

Sementara Marco Bezzecchi berada di posisi 8.

Segala Hal tentang Sprint Race MotoGP 2023 , Jadwal Balapan Aturan hingga Poin dan Imbasnya ke Juara

Keduanya masuk 10 besar Pembalap hasil tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang.

Manajer Mooney VR46, Uccio Salucci menegaskan bahwa kehilangan Luca Marini atau Marco Bezzecchi ke Ducati hanya membuktikan bahwa VR46 telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Kedua Pembalap hanya dikontrak tim sampai akhir musim ini, dan Ducati dapat mempertimbangkan untuk menarik Marini atau Bezzecchi ke Pramac pada tahun 2024.

"Pertama-tama, harus dikatakan bahwa kami sangat senang dengan bagaimana tes pertama ini dimulai," kata Uccio Salucci disadur dari crash.net, Senin 20 Februari 2023.

Menurutnya Luca Marini dan Marco Bezzecchi sangat kuat.

Luca Marini tidak dapat memanfaatkan cengkeraman ekstra soft, tetapi dia adalah salah satu yang tercepat dengan kecepatan balapan rata-rata.

Marco Bezzecchi agak sebaliknya, dalam arti dia melakukan waktu yang luar biasa dalam serangan waktu tetapi sedikit kesulitan dalam simulasi balapan.

Pembalap harus menyatukan semuanya, tetapi ada waktu untuk melakukannya.

Motornya sangat bagus dan ia berterima kasih kepada Ducati karena selalu memberi bahan yang bagus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved