Dulu Tak Laku Dijual Kini Diakui Kementan, Intip Keunggulan Alpukat Lilin Sinka Asal Singkawang

Menurut penuturan Florentinus Anum, setelah adanya pengakuan secara nasional ini, Alpukat Lilin Sinka boleh dikembangkan di seluruh Indonesia

|
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Multi Siahaan.
Pengunjung Taman Bougenville Singkawang, Multi Siahaan memperlihatkan buah Alpukat Lilin Sinka. 

"Pak Sudarminto adalah pelopor di bidang pengembangan agrotourism di Kota Singkawang, yaitu Taman Bougenville. Sangat saya hargai ketika Pak Sudarminto selaku pemilik PIT Alpukat Lilin Sinka mendapat pengakuan. Tentu, bukan sebuah perjuangan yang sederhana," kata Sumastro.

Sumastro berharap, Sudarminto dapat menjadi penghasil bibit unggul Alpukat Lilin Sinka dengan adanya legalitas ini. Sehingga, Kota Singkawang tidak hanya dikenal karena destinasi wisata saja, namun juga karena hasil buminya.

Menimbang akan prospek Alpukat Lilin Sinka ke depannya, Sumastro meminta agar langkah yang dilakukan tidak hanya pengembangan bibit saja tetapi juga dibudidayakan demi kesejahteraan para petani Kota Singkawang.

"Jangan sampai terlena. Sebagai penghasil bibit tapi tidak ikut menanam karena market (pasar) nya sangat bagus. Alpukat merupakan salah satu superfood yang kaya manfaat dan harus digembar-gemborkan," ujarnya.

Dengan Alpukat Lilin Sinka sebagai varietas unggul, menjadikan Kota Singkawang telah melahirkan tiga varietas unggul yang diakui secara nasional, yaitu Cempedak King, Kelengkeng Diamond River dan Alpukat Lilin Sinka.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved