Sukses Gelar Kontes, Komitmen ACP Lestarikan Ikan Arwana dan Jaga dari Kepunahan
Junardi menjelaskan, terselenggaranya agenda ini merupakan upaya untuk membudidayakan Ikan Arwana yang merupakan ikan endemik asal Kalimantan Barat.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Arowana Club Pontianak (ACP) sukses menggelar Kontes Ikan Arwana bertajuk The Most Awaited Contest ACP Cup I 2023.
Kontes ini diikuti oleh 186 peserta, berlangsung sejak 17-19 Februari 2023 di Pontianak Convention Center (PCC), Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Pesertanya total ada 186, dari kota-kota besar dari Indonesia, ada juga dari luar negeri. Dari luar negeri ada dari Jepang, Bangkok, Vietnam, Cina, Kamboja, Singapura, dan Malaysia," ucap Ketua Panitia Contest ACP Cup I 2023, Junardi. Minggu, 19 Februari 2023.
"Udah go internasional kita, jadi kita terus mempromosikan lah Ikan Arwana ini, karena Arwana ini kan memang khas dari Kalbar," sambungnya.
Kontes ini memperebutkan hadiah sejumlah puluhan juta rupiah uang tunai, dan sejumlah sepeda motor, dan 1 unit mobil.
Baca juga: 88 Red Galery Jakarta Raih Grand Champion Kontes Arwana di Pontianak
"Hadiahnya ada piala, uang tunai, ada sepeda motor, dan yang paling besar ada mobil," ujarnya.
Junardi menjelaskan, terselenggaranya agenda ini merupakan upaya untuk membudidayakan Ikan Arwana yang merupakan ikan endemik asal Kalimantan Barat.
"Inisiatif dari kita sesama pemain arwana, supaya arwana ini terus berkembang, terutama untuk penjualan dalam dan luar negeri," ucapnya.
"Selama ini pemasaran arwana dalam maupun luar negeri lancar sih, cuma memang sudah lama kita tidak mengadakan kontes, sedang kan Kalbar ini memang daerah endemik ya, tempat keluarnya Arwana Super Red," paparnya.
Diketahui, Ikan Arwana merupakan salah satu ikan yang terancam punah di Indonesia, Junardi menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelestarian Ikan Arwana ini.
"Kita terus melakukan edukasi, Arwana ini kan sebenarnya lebih banyak diternak di kolam, jadi memang di Kalbar ini banyak kolam-kolam arwana yang memang tujuannya untuk pengembangbiakan lah sehingga arwana ini terus dapat dilestarikan," ujarnya.
Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustaaf Manoppo yang turut hadir dalam agenda ini, mengatakan sebagai Ikan endemik Kalbar Arwana harus dijaga kelestariannya.
"Arwana ini kan sudah menjadi icon Kalbar, dan Arwana ini salah satu ikan hias yang dilindungi, artinya ikan-ikan yang terancam punah, dan itu harus dilestarikan, pembudidayaan ini kalau tidak ditangani dengan benar ikan ini akan punah," ujarnya.
"Oleh karena itu bukan hanya pembudidayaan ikan saja yang harus kita lihat, tapi dengan kegiatan ini menimbulkan multiplayer efek yang lain. Tinggal bagaimana support dari stakeholder terkait bagaimana biar kegiatan ini tetap berkelanjutan, tapi tetap ramah lingkungan," sambungnya
"Ya caranya harus semua, jangan cuman kita, semua kepentingan semua kepentingan, baik masyarakat, pelaku usaha yang ada di sekitar itu harus tau bahwa habitat ini harus dijaga," tutupnya. (*)
• Edi Kamtono Harap Ada Taman Bonsai di Pontianak
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Stok LPG 3 Kg di Pontianak Aman, Pertamina Lakukan Extra Dropping 50 Persen |
![]() |
---|
Asperindo Kalbar Jalin Sinergi dengan Dishub Kota Pontianak |
![]() |
---|
Disperindag Pastikan Ketersediaan dan Distribusi LPG di Wilayah Setempat Berjalan Normal |
![]() |
---|
Pemohon Beberkan Bukti Tak Relevan, Polda Kalbar Tetap Yakin Penetapan Tersangka Sah |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Stok Gas Aman Namun Perlu Pengawasan Pangkalan Nakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.