IOH Gandeng Mitratel dan dhost MoU Perjanjian Transaksi Penjualan 1.630 Menara Telekomunikasi

IOH menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1,630 menara telekomunikasi dan transaksi ini diperkirakan selesai pada kuartal pertama 2023

Editor: Nina Soraya
DOK/IOH
Komisaris IOH Ahmad Al-Neama (bergabung secara daring, paling kiri), Komisaris IOH Cliff Woo (kedua dari kiri), President Director & CEO IOH Hutchison Vikram Sinha (tengah), Direktur Utama Telkom Group Ririek Adriansyah (ketiga dari kiri), Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (kedua dari kanan), Director & Managing Operating Officer Exeo Group Imaizumi Fumitoshi (ketiga dari kanan) dan CEO dhost Chong Min (paling kanan) berpose bersama usai melakukan penandatanganan perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi di Jakarta, Rabu 15 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) menandatangani perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara Telekomunikasi.

Aksi ini merupakan langkah penting IOH bersama mitra strategis dalam mempercepat ekosistem digital di Indonesia.

Sejalan dengan program pemerintah, kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengatasi tantangan masyarakat digital sekaligus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi setiap masyarakat Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan IOH lahir dengan tujuan lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

"Acara penandatangan hari ini merupakan langkah penting yang sejalan dengan tujuan tersebut.

Di mana kami dapat berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan IOH.

Kami yakin aksi ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri Telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” ujarnya.

Bantu Perusahaan Tingkatkan Performa Bisnis, Indosat Business Luncurkan Platform Analisa Data

IOH menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1,630 menara telekomunikasi (dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost).

Serta perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi (dengan rincian sebanyak 983 menara dari Mitratel dan sebanyak 544 menara dari dhost).

Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2023 yang mengikuti perkembangan kondisi, dan akan membangun momentum pertumbuhan IOH yang kuat di industri telekomunikasi Indonesia.

Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.

Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan senang dapat berkolaborasi dengan IOH dan memantapkan posisi perusahaan sebagai pemilik menara Telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.

"Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara.

Serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi yang akan memperluas layananannya serta merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya.

Chief Executive Officer dhost, Chong Min, mengatakan sangat senang dapat bermitra dengan IOH untuk sewa kembali atas 544 menara Telekomunikasi dan menandatangani kerja sama ini dengan salah satu operator telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Pasca 365 Hari Merger, IOH Akui Banyak Inisiatif untuk Industri dan Indonesia Telah Dilakukan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved