Air Mata Biasanya Ikut Keluar Saat Menguap, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya
Tetapi perlu diketahui, air mata yang keluar saat menguap bukan merupakan tanda bahwa seseorang sedang menangis atau sedih.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Menguap merupakan refleks dari seseorang apabila merasa mengantuk. Bahkan menguap berlaku bagi siapa saja tanpa pandang usia.
Namun saat menguap, biasanya diserti dengan mata berair hingga mengeluarkan air mata. Selain manusia, beberapa hewan juga akan mengeluarkan air mata saat sedang menguap.
Tetapi perlu diketahui, air mata yang keluar saat menguap bukan merupakan tanda bahwa seseorang sedang menangis atau sedih.
Menguap merupakan tanda utama seseorang merasa lelah karena terlalu banyak aktivitas yang dikerjakan.
Lantas, apa penyebab air mata keluar saat menguap?
• Derai Air Mata, Apa Penyebab El Rumi Nangis Bersamaan dengan Mulan Jameela?
Penyebab air mata keluar saat menguap Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang akan mengeluarkan air mata saat menguap.
1. Pendinginan otak
Mengeluarkan air mata saat menguap diperkirakan berperan untuk menghilangkan panas yang ada di kepala.
2. Kontraksi pada wajah
Menguap menyebabkan kontraksi pada wajah dikarenakan otot, termasuk di area sekitar mata.
Otot tersebut akan memberi tekanan pada kelenjar penghasil air mata yang menyebabkan kelenjar tersebut menghasilkan air mata, sehingga menyebabkan air mata keluar.
3. Sindrom mata kering
Sindrom mata kering adalah ketika mata seseorang tidak menghasilkan pelumas mata yang cukup untuk melindungi mata secara memadai.
Mata seseorang akan dengan mudah mengeluarkan air mata terpicu jika seseorang memiliki sindrom mata kering, termasuk hanya dengan menguap.
Faktor yang menyebabkan seseorang menguap Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menguap.
1. Meningkatkan kewaspadaan
Seseorang cenderung akan menguap lebih banyak saat kelelahan. Jadi menguap merupakan berperan agar seseorang lebih waspada atau kembali waspada.
2. Menenangkan diri
Menurut penelitian, seseorang menguap lebih banyak sebelum peristiwa yang membuat stres.
Oleh karena itu, menguap membantu seseorang untuk mengurangi tingkat stres yang dihadapi.
• Waspadai 6 Penyebab Tubuh Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk
3. Sebagai ikatan sosial
Menguap itu menular. Seseorang cenderung akan menguap ketika seseorang yang dekat dengannya menguap.
Berbanding terbalik dengan seseorang ketika melihat orang asing yang menguap, mereka berkemungkinan kecil juga akan menguap.
Oleh karena itu, menguap bisa jadi menandakan hubungan sosial.
4. Membersihkan tuba eustachius
Orang cenderung menguap lebih banyak di tempat yang lebih tinggi ketika penyumbatan tuba eustachius menyebabkan tekanan.
Hal ini membuktikan menguap dilakukan salah satunya untuk membersihkan tuba eustachius.
5. Meningkatkan kadar oksigen
Menguap biasanya dengan menarik napas dalam-dalam. Beberapa penelitian pun berpendapat bahwa menguap akan membantu seseorang mendapatkan lebih banyak oksigen.
SOSOK Nanik S Deyang, Wakil Kepala BGN yang Viral Nangis Minta Maaf soal Ribuan Anak Keracunan MBG |
![]() |
---|
Apa itu Hari Kesadaran Ataksia Internasional Diperingati 25 September ? |
![]() |
---|
PROFIL 11 Wajah Baru Kabinet Merah Putih Dilantik Presiden Prabowo, Djamari Chaniago Menko Polkam |
![]() |
---|
2 Bacaan Doa Saat Bersedih dan Kecewa Karena Tabiat Manusia, Bisa Tenangkan Hati dari Kemarahan |
![]() |
---|
Rahasia Awet Muda: Tips Mengencangkan Kulit Wajah dengan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.