Tari Hudoq Ikut Sambut Sandiaga Uno di Peresmian Calender of Event Kalbar 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ongky Matazai, salah satu penari tarian Hudoq tampil di acara peresmian Calender Of Event Kalbar 2023, di Aula Enggang Pemprov Kalbar, Kamis 9 Februari 2023. 

Ongky beserta rekan dari Sanggar Sape menampilkan tarian Hudoq perwakilan dari Kabupaten Kapuas Hulu sebagai sambutan datangnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. 

Tarian Hudoq merupakan tarian topeng khas dari suku Dayak kayan. Selain di Kaltim, Kaltara dan Sarawak, terdapat juga di Kapuas Hulu tepatnya di Sungai Mendalam karena mereka masih satu rumpun dengan kayan. 

"Karena mereka masih satu rumpun dengan kayan, jadi mereka juga memiliki budaya hudoq yaitu topeng yang di tari kan setelah menugal padi," tutur Ongky.

• Sandiaga Uno Diskusi Bareng Pelaku UMKM di Kalbar, Beri Solusi Terkait Bantuan Permodalan

Baca juga: Launching Calender of Event Fest 2023, Sandiaga Uno Puji Inovasi Promosi Pariwisata Kalbar

Mengenal Tari Hudoq

Hudoq memiliki makna penjelmaan binatang, leluhur, dan para dewa. Topeng-topeng ini terbuat dari kayu khusus, seperti Jelutung, Pelay, atau Kemiri yang ringan dan tahan lama.

Selain topeng, ada pula kostum yang terbuat dari daun pisang, daun kelapa, atau daun pinang. Selain itu, sebagai ciri khas terdapat hiasan dari bulu burung enggang di mahkota atau kepala para penari.

Selain sarat akan hal mistis, tarian hudoq juga berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat suku Dayak saat membuka lahan.

Tarian ini dipercaya dapat menghalau hama tanaman yang dapat merusak hasil pertanian dan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan leluhur dan mengusir roh jahat di sekitar mereka.

Tarian ini tidak hanya dikenal untuk sebagai tradisi saja namun melambangkan keharmonisan antara manusia dengan alam.Teman-teman dari Sanggar Sape berharap agar masyarakat khususnya di Kalbar lebih dapat mengenal tarian hudoq sebab selama ini yang diketahui bahwa tarian ini sedikit diminati dan lebih dikenal berasal dari Kaltim dan Kaltara.

"Kita juga miliki Tarian Hudoq yang juga tidak kalah menarik dibanding dengan tempat lain karena masih satu rumpun," jelasnya.

Harapan lainnya agar tari-tari tradisi terutama Tari Hudoq ini bisa diangkat dan dibawa ke jenjang nasional hingga internasional. (Jovanka)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News