Pengertian Supervisor, Contoh Tugas dan Kemampuan yang Harus Dimiliki

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Istilah Supervisor berasal dari bahasa Inggris, sedangkan terjemahan bahasa Indonesianya adalah penyelia.

Namun, istilah Supervisor lebih terkenal dibanding penyelia.

Supervisor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab membuat sebuah kebijakan, terobosan, atau rencana kerja untuk para pegawai.

Dalam sebuah perusahaan, Supervisor adalah orang yang memimpin para pegawai meskipun bukan pimpinan tertinggi.

Berikut contoh dan tugas seorang Supervisor

• Contoh Rundown Acara Gathering Alumni dan Pelantikan Kepengurusan

Sales Supervisor Adalah

Sales supervisor adalah orang yang bertanggungjawab terhadap para sales di sebuah perusahaan. Biasanya, sales supervisor dipekerjakan oleh perusahaan produksi yang memiliki banyak sales.

Sesuai dengan namanya, sales supervisor adalah orang yang memimpin para sales di sebuah perusahaan. Jadi, tugas utama sales supervisor adalah seputar penjualan.

Anda dapat melihat tanggung jawab dan tugas sales Supervisor adalah berikut ini:

1. Memikirkan strategi penjualan.
2. Mengkoordinir para sales.
3. Mengajarkan teknik penjualan kepada para karyawan.
4. Menampung berbagai permasalahan sales di lapangan.
5. Menerima masukan dari para sales terkait penjualan dan keluhan konsumen.
6. Memecahkan permasalahan yang ada di lapangan.
7. Memberikan pelatihan kepada para tim sales demi mencapai target penjualan.
8. Memberikan laporan penjualan dari tim sales kepada manager untuk dilakukan evaluasi.
9. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap seluruh tim sales.
10. Mensosialisasikan kepada tim sales apabila terdapat strategi penjualan baru, produk baru atau hal-hal lain yang berkenaan dengan penjualan produk.
11. Memberikan motivasi dan dukungan kepada tim sales dalam menjalankan tugasnya.

• Contoh Caption Jual Baju Siap Pakai di TikTok, IG, FB, Menarik Banyak Followers Baru

Skill Sales Supervisor

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang supervisor, baik store supervisor, supervisor traine maupun sales supervisor harus memiliki keahlian berikut ini:

1. Kepemimpinan

Supervisor adalah orang yang memiliki beberapa karyawan sehingga wajib memiliki keterampilan dalam memimpin. Perlu diketahui bahwa memimpin bukan hanya soal memerintah, tapi juga membuat para karyawan bersikap loyal dan mampu melaksanakan tugasnya dengan mudah.

2. Marketing

Beberapa perusahaan memiliki tim marketing sendiri, namun ada juga yang membebankan urusan penjualan kepada supervisor. Bila demikian, maka tugas supervisor adalah merangkap bidang penjualan dan staff karyawan.
Supervisor adalah orang yang bertugas membuat strategi promosi baru untuk mendongkrak penjualan.

3. Manajemen

Meskipun bukan seorang manajer, tapi seorang supervisor juga sebaiknya mengerti dasar-dasar ilmu manajemen supaya dapat merancang sistem yang bagus. Apalagi untuk jenis store supervisor, dimana mereka punya tugas merancang sistem kerja karyawan dari toko itu buka hingga tutup.

4. Motivasi dan Psikologi

Memahami kondisi, sifat, dan keahlian bawahan merupakan ilmu yang seyogyanya dimiliki oleh seorang supervisor, terlebih supervisor trainee. Mengapa? Supervisor adalah orang yang bertanggungjawab menempatkan para karyawan di bidang-bidang yang sesuai dengan sifat dan kelebihannya.

Pada beberapa kesempatan, seorang supervisor juga perlu memberikan motivasi kepada para karyawan sehingga mereka bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan. Daripada menuntut karyawan untuk sempurna, lebih baik memberikan mereka suntikan motivasi agar lebih loyal dan bersungguh-sungguh.

Itulah bidang keilmuan yang harus dimiliki oleh seorang supervisor. Meski demikian, ketika mengangkat seorang supervisor sebaiknya dipilih orang yang punya wawasan terhadap produk perusahaan sehingga mereka mampu merancang target market dan strategi marketing yang tepat.

Misalnya, supervisor di perusahaan kosmetik sebaiknya dipilih dari orang-orang yang paham tentang dunia make-up dan kosmetika. Mereka akan lebih paham tentang apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga tahu teknik penjualan dan cara melayani konsumen yang tepat.

Berbeda halnya dengan supervisor di sebuah perusahaan retail yang harus mumpuni terhadap beragam produk dan rajin melakukan riset. Supervisor retail atau biasanya disebut store supervisor sebaiknya dipilih dari orang-orang yang punya sifat peka terhadap detail barang.

• Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Versi Resmi untuk Perusahaaan

Tugas Supervisor Adalah

Setelah membahas tentang arti supervisor, mari kita lihat apa saja yang menjadi kewajiban seorang supervisor.

Tugas Supervisor adalah berikut ini:

1. Merancang job description untuk para karyawan.
2. Memberikan arahan pekerjaan kepada para karyawan.
3. Menerapkan aturan-aturan kepada karyawan.
4. Membuat jadwal kegiatan karyawan.
5. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja karyawannya.
6. Memberikan materi dan breafing untuk rencana kerja baru.
7. Mencari solusi dari permasalahan yang timbul di lapangan.
8. Melakukan pengawasan terhadap kinerja para karyawan.
9. Menyampaikan beragam masukan dan kritik dari para karyawan kepada manajer.
10. Membuat dan melaksanakan strategi kerja jangka pendek.

Dilihat dari sepuluh point di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas supervisor adalah melakukan perencanaan, pelaksaan serta evaluasi terhadap pekerjaan karyawan.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News