Resmikan Galeri Investasi di Untan dan NU, Dirut BEI Yakin Tingkatkan Literasi Inklusi Pasar Modal

Kami berharap masyarakat Kalbar lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi bersama Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko melakukan simbolis peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Universitas Tanjungpura pada Kamis, 9 Februari 2023. 

Agar bisa mendorong jumlah investor baru, khususnya investor ritel yang jumlahnya akan mendukung penambahan pasar modal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pembekalan ini harapannya masyarakat makin cerdas dan tidak terjebak dengan investasi bodong,” jelasnya.

Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof. Dr. Garuda Wiko mengatakan Universitas Tanjungpura atau Untan dalam empat tahun terakhir terus memperkuat ekosistem digital.

Namun ada sejumlah tantangan, tidak sekedar memperkuat teknologi digital tapi juga pada orang dan metode kerja pun harus baru.

“Untan menghadapi tantangan besar, mengantarkan anak-anak kita untuk siap the future practice.

Kompetisi yang kami siapkan bisa jadi tertinggal sangat cepat dengan di luar. Makanya kami berterimakasih dengan dukungan adanya galeri digital investasi.

Kami butuh partner dan kami buka Untan ini sebagai rumah besar kita bersama yang dapat merancang masa depan,” kata Garuda Wiko.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerja sama dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia serta PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, secara simbolis melakukan penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Guru di Kalimantan Barat.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan saat ini sudah lebih dari 790 Galeri Investasi yang selama ini dilaksanakan melalui stakeholder.

“Oleh karena itu saya berpesan agar Civitas Akademika melaksanakan galeri investasi ini. Galeri investasi di sini ini terbaik. Mahasiswa bisa memanfaatkannya,” ujar Inarno Djajadi.

Menurutnya sangat penting peran tenaga pendidik atau guru untuk mendukung mewujudkan masyarakat yang melek keuangan.

“Kami juga berharap melalui kegiatan peresmian galeri investasi ini dan pencangan akan terbangun kerjasama sinergitas yang kuat di antara kita semua dalam meningkatkan literasi inklusi keuangan,” jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved