Resmikan Galeri Investasi di Untan dan NU, Dirut BEI Yakin Tingkatkan Literasi Inklusi Pasar Modal

Kami berharap masyarakat Kalbar lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi bersama Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko melakukan simbolis peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Universitas Tanjungpura pada Kamis, 9 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menghadiri peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Kepada 1000 guru di Kalimantan Barat pada Kamis, 9 Februari 2023.

Pencanangan Literasi serta Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Guru di Kalimantan Barat dan Peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Tanjungpura dan Nahdahtul Ulama di Pontianak adalah bentuk komitmen BEI meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya melakukan investasi untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap masyarakat Kalimantan Barat lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi masyarakat Kalimantan Barat.

Selain itu edukasi ini juga bentuk komitmen kami untuk memerangi investasi illegal atau bodong.

Dan modus-modus penipuan investasi lainnya yang sangat marak terjadi belakangan ini.

Dengan pembekalan literasi keuangan, kami berharap masyarakat Kalimantan Barat tidak terjebak dalam iming-iming atau rayuan investasi ilegal” ujar Iman Rachman.

BEI Ungkap Satu Perusahaan di Singkawang Bersiap Go Public Pada September Mendatang

Dia menceritakan di sebuah kampus di Jawa sana, di mana kampus tersebut memberlakukan untuk calon mahasiswa baru diberikan dana Rp 500 ribu untuk ditaruh di saham. Tujuannya mereka saat wisuda, mereka tidak perlu bayar.

“Mereka cukup investasi di saham blue chips selama tiga tahun. Jadi saat wisuda gak perlu keluarkan biaya,” tutur Iman Rachman.

Berdasarkan data sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah investor dalam negeri di pasar modal

Indonesia tumbuh secara signifikan selama tahun 2022 mencapai 10.311.152 single investor

identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.439.933 SID.

Meningkatnya investor pasar modal tersebut tentu tidak hanya didorong oleh kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang dilakukan secara masif, tapi juga karena adanya kemudahan dalam membuka rekening efek yang dapat dilakukan secara online.

Untuk tahun 2023 ini ditargetkan menjadi 3,5 juta investor baru.

Sehingga pencanangan Literasi serta Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Guru di Kalimantan Barat ini merupakan bagian untuk mengejar target tersebut.

“BEI berharap ini bisa menjadi bekal bagi para tenaga pengajar untuk dapat disampaikan pada murid-murid.

Cara Investasi Saham 2023 Lengkap Kode Referral Ajaib Setelah Top Up Langsung Dapat Bonus 100 Lembar

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved