Hasil Uji BPOM Terbaru Obat Sirup Praxion Aman Dikonsumsi Asal Sesuai Aturan Pakai
Hasil uli lab BPOM terbaru menyatakan obat sirup Praxion memang aman dikonsumsi dan tidak mengandung cemaran yang berbahaya.
"Diharapkan dengan dilakukannya penarikan obat secara sukarela, obat itu sudah secara lengkap ditarik dari peredaran," ucapnya.
Sebelumnya, PT Pharos Indonesia juga menyatakan, hasil uji dua laboratorium independen menunjukkan bahwa obat sirup merek Praxion, tidak mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol (EG/DEG).
PT Pharos Indonesia sendiri melakukan uji ulang keamanan produk merek Praxion di 3 laboratorium independen terakreditasi, termasuk Lab Saraswati Indo Genetech dan Lab Sucofindo.
Terkait hasil uji dua laboratorium, perusahaan sudah menyampaikan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sementara hasil uji dari laboratorium ketiga akan segera dilaporkan setelah proses uji lab tersebut sudah selesai.
• BPOM Jamin Semua Produk Obat Sirup Produksi PT Lapi Laboratories Aman Konsumsi
"Hasil dari kedua lab tersebut menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat)," kata Director of Corporate Communication PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika dalam keterangan resmi, Rabu 8 Februari 2023.
Sebagai informasi, pengujian dilakukan menyusul adanya dua kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan oleh Dinkes DKI Jakarta. Salah satu pasien diketahui sempat mengonsumsi obat merek Praxion.
Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru gagal ginjal, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus gagal ginjal dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
14 Anak Tewas Diduga Minum Sirup Obat Batuk Beracun, Cek Gejalanya |
![]() |
---|
Rp 350 Ribu Per Kilo, Kuku Manusia Jadi Bahan Obat Tradisional di China 2025 |
![]() |
---|
BPOM Pontianak Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Makanan Terkait Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Kasus Siswa SDN 01 Simpang Hilir, Kadinkes Kayong Utara Kirim Sampel Makanan ke BPOM Pontianak |
![]() |
---|
Jarak 400 KM, Sampel MBG Pemicu Keracunan Siswa SD di Kayong Utara Dikirim ke BPOM Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.