Sebagai Inspirasi Bagi Warga, Wali Kota Pontianak Apresiasi Ponpes Jalankan Program Usaha Pertanian
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semangat menanam, produktif sehingga kebutuhan pangan di Kota Pontianak bisa terpenuhi
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh kelompok Tani Pondok Pesantren Al Murabbi yang telah menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.
Cabai rawit jenis Cakra yang ditanam tersebut tumbuh subur di atas lahan hamparan seluas 2.500 meter persegi.
Untuk itu, Wako Edi berharap tanaman cabai ini terus dikembangkan hingga bisa menghasilkan produksi yang melimpah dan berkualitas.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semangat menanam, produktif sehingga kebutuhan pangan di Kota Pontianak bisa terpenuhi," ujarnya usai panen raya cabai rawit jenis cakra yang ditanam oleh Poktan Ponpes Al Murabbi di Jalan Nipah Kuning Dalam Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat, Selasa 7 Februari 2023.
Tak sendirian, Wako Edi juga bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar NA Anggini Sari melakukan panen raya cabai rawit tersebut.
• Panen Raya Cabai Rawit, Poktan Ponpes Al Murabbi Pontianak Harap Jadi Inspirasi
Tanaman cabai yang tumbuh subur ini menggunakan Biosaka, yakni larutan ekstrak tumbuhan yang berperan sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Ia menilai penggunaan Biosaka yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian untuk tanaman sayur mayur termasuk cabai, hasilnya sangat menggembirakan.
"Bisa kita lihat semua tanaman cabai di sini tumbuh subur dan kualitasnya juga bagus," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro mengatakan, bahwa tanaman cabai yang ditanam Kelompok Tani Al Murabbi terdiri dari dua jenis, yakni Cakra dan Keriting. Jumlah tanaman cabai mencapai 1.300 tanaman.
"Selama ini kita berkoordinasi lewat penyuluh lapangan yang selalu memberikan bimbingan, pengawasan dan pembinaan kepada para petani. Untuk kekurangan sarana, kita bantu melalui APBD," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.