Tips Sehat Mie Instan, Mulai Batas Aman Konsumsi hingga Bahaya yang Mengancam

Tips sehat mi instan yang merupakan makanan favorit hampi semua orang karena dselain cepat saji juga rasanya yang enak.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi mi isntan. Tips Sehat Mie Instan, Mulai Batas Aman Konsumsi hingga Bahaya yang Mengancam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tips sehat mi instan yang merupakan makanan favorit hampi semua orang karena dselain cepat saji juga rasanya yang enak.

Batas makan mi instan dalam seminggu seringkali menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang gemar mengonsumsi mi instan.

Sebab, tidak dipungkiri jika mi instan seringkali membuat penggemarnya ketagihan.

Rasa mi instan yang gurih, pedas, dan asin digemari oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sebagian orang bisa membatasi maksimal makan mi instan dalam beberapa waktu.

Namun, ada yang dalam seminggu bisa mengonsumsi mi instan hingga empat kali.

Cara Penyajian Mi Instan Agar Tetap Aman Dikonsumsi Anak

Lantas, sebaiknya batas makan mi instan dalam seminggu berapa kali? Serta apa akibat sering makan mi instan?

Batas makan mi instan dalam seminggu berapa kali?

Dikutip dari The Straits Times, Profesor dari Harvard dan ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menjelaskan batas makan mi instan dalam seminggu adalah satu sampai dua kali.

Sebab, mi instan memang memiliki banyak kalori namun tidak memiliki banyak nutrisi.

Sementara itu, dirangkum dari laman Cement Answer dan The New York Times, sebaiknya makan mi instan hanya satu kali hingga dua kali dalam sebulan.

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Frank B. Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard.

Jika ingin mengonsumsi mi instan setiap minggu, maka harus diselingi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan agar tidak kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Sedangkan, jika mengonsumsi mi instan sebanyak tiga kali bahkan lebih dari itu maka diyakini dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama sindrom metabolisme tubuh.

Akibat sering makan mi instan

Akibat sering makan mi instan misalnya setiap hari atau bahkan tiga kali dalam sehari bisa membuat seseorang kekurangan gizi seiring berjalannya waktu.

Pasalnya, mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan.

Viral! Mie Instan Asal Indonesia Dituding Kandung Racun Serangga Bikin Heboh Malaysia dan Singapura

Perlu diketahui bahwa mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sementara protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.

Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium.

Jumlah tersebut 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.

Konsumsi garam atau natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Sehingga, akibat sering makan mi instan juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolisme, diabetes, dan stroke.

Simak Berita dan Artikel Mudah Diakses Di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved