Imlek dan Cap Go Meh

Cap Go Meh di Landak Dimeriahkan Tatung Lintas Etnik

Seorang Pembina Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL), Niko Medes mengatakan kehadiran mereka kelompok spiritual Kamang Layo (pasukan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Cap Go Meh di Klenteng Tian Cun Shin Ti Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Minggu 5 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL) turut meriahkan perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 5 Februari 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Klenteng Tian Cun Shin Ti itu dihadiri puluhan tatung, yang juga turut mengikuti parade mengelilingi pusat Kabupaten Landak menggunakan kendaraan roda empat. Dengan antusiasme masyarakat membanjiri lokasi kegiatan untuk menyaksikan pemandangan yang hanya ada setahun sekali tersebut.

Seorang Pembina Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL), Niko Medes mengatakan kehadiran mereka kelompok spiritual Kamang Layo (pasukan hantu) Landak, merupakan bentuk toleransi antar suku di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Keikutsertaan mereka pada Cap Go Meh 2023 ini merupakan yang kedua kalinya. Di mana sebelumnya mereka juga bergabung dalam kelompok spiritual Nek Panglima Hitam sejak tahun 2017 dalam memeriahkan festival Cap Go Meh di Singkawang.

Pemkab Landak Ajak Masyarakat Sukseskan GEMAPATAS

"Sebagai pelaku budaya, pencinta seni, kami di Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL) hidup bertoleransi, tidak membentuk kelompok - kelompok, tetapi lebih kepada persatuan tanpa membeda-bedakan antar etnis yang ada di negara Republik Indonesia," ujarnya.

Adapun yang turut hadir dalam kegiatan itu di antaranya, Kamang Layo, Ne Panglima Itapm Nek Janggut, Pangucu Nek Lopo Bukit Bawakng, dan Komunitas Ne Barune.

Niko berharap dalam terus mendukung apapun kegiatan-kegiatan positif dalam rangka hidup bertoleransi di Negara Republik Indonesia, khususnya di Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat.

Diketahui tidak hanya Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak yang hadir meramaikan kegiatan tersebut, tetapi juga dihadiri MABT Kecamatan Tayang Hulu, Kabupaten Sanggau. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved