Khazanah Islam

Urutan Potong Kuku di Hari Jumat yang Diutamakan Dalam Islam

Memotong kuku sesuai aturan akan memberikan keutamaan berdasarkan penjelasan dalam sebuah hadist.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Potong kuku sesuai syariat Islam. Waktu dan urutan memotong kuku yang paling dianjurkan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Jumat merupakan waktu yang dianjurkan untuk memotong kuku bagi Umat Islam.

Memotong kuku dianjurkan pada tiga hari yang memiliki keutamaan yaitu Hari Jumat, Senin dan Kami.

Cara memotong kuku berdasarkan Islam diatur dari waktu hingga urutannya kuku yang dipotong.

Memotong kuku sesuai aturan akan memberikan keutamaan berdasarkan penjelasan dalam sebuah hadist.

Hukum memotong kuku dalam Islam adalah fitrah sangat dianjurkan untuk dipotong secara berkala.

Tujuannya untuk menjaga kebersihan kuku.

Baca juga: Hari Potong Kuku yang Berdampak Baik Bagi Kehidupan, Hari Ini Hari Jumat

Sebagaimana hadits nabi : 

النَّظَافَةُ مِنَ الْإيْمَانِ

Annadhofatu minal iman

Artinya : Kebersihan sebagian dari Iman

Kuku yang tidak dipotong akan menyimpan kotoran bisa jadi sumber penyakit dari bakteri atau kuman yang ada dalam kuku.

Bagi yang hendak memotong kuku perhatikan waktu yang disunnahkan serta urutannya sebagai berikut :

Sesuati urutan :

1. Jari telunjuk sebelah kanan

2. Jari tengah,

3. Jari manis

4. Jari kelingking.

5. Jempol.

6. Lalu pindah ke tangah kiri mdari jari kelingking

7. Jari manis.

8. Jari tengah.

9. Jari telunjuk.

10. Lalu jempol terakhir.

Memotong kuku juga awali dengan membaca Istighfar dan Sholawat Nabi dan berdoa.

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَعَلَى سُنَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ

Bismillah wa billah wa 'ala sunnati muhammadin wa ali muhammadin shalawatullahi wa salamuhu 'alaihim.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, dan karena Allah, serta mengikuti sunah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Semoga rahmat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada mereka."

Waktu Memotong Kuku yang Dianjurkan

Hari Jumat, Senin dan Kamis

Sebagai dijelaskan dalam hadist berikut ini:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَن قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.

Artinya: "Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda;

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.

- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."

Cek berita dan artikel lain seputar Khazanah Islam di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved