Kunci Jawaban

Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 146 tentang Anak-Anak Merapi

Kali ini yang dibahas adalah soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 6 Satu Titik halaman 146 tentang Anak-Anak Merapi

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 146 tentang Anak-Anak Merapi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah pembahasan dan ulasan soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 6 Satu Titik kurikulum merdeka belajar halaman 146.

Di dalam buku kurikulum merdeka pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD terdapat 8 Bab materi diantaranya Bab 1 Sudah Besar, Bab 2 Di Bawah Atas, Bab 3 Lihat Sekitar, Bab 4 Meliuk dan Menerjang, Bab 5 Bertukar atau Membayar, Bab 6 Satu Titik, Bab 7 Asal – Usul dan Bab 8 Sehatlah Ragaku.

Kali ini yang dibahas adalah soal dan kunci jawaban kelas 4 SD Bab 6 Satu Titik halaman 146 tentang Anak-Anak Merapi.

Sementara soal dan kunci jawaban kelas 4 SD dan MI meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh untuk panduan belajar dirumah.

Berikut adalah ulasan soal dan kunci jawaban Kelas 4 SD Bab 6 Satu Titik halaman halaman 146 dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Jawaban Tugas Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 143 Diskusi Teks Sabana Sumba

Halaman 145

Materi Membaca

Anak-Anak Merapi

Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.

 “Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.

Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia. 

Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.

“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara. 

 “Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”

 “Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved