Ramai Isu Penculikan Anak di Pontianak, Begini Pesan Walkot hingga DPRD

Wako juga mengatakan menurut informasi yang ia dapatkan, isu itu juga merupakan kejadian yang cenderung terjadi di luar Kalbar.

dok. Prokopim Pemkot Pontianak
Walikota Pontianak, Edi Kamtono usai melantik pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Pontianak. Jumat, 6 Januari 2023. Ia mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak berhasil menembus Rp 536 miliar. Perolehan tersebut membukukan rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Kami juga memberikan pesan kepada anak-anak, kalau ada orang yang tidak dikenal bahkan mencurigakan yang mengajak kemana apa dimana itu jangan maulah, lebih baik mereka menghindar, jika ada yang memaksa kalau bisa teriak atau mencari tempat yang ramai," katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada orang tua murid untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan baik itu dilingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah.

"Bukan berarti kita menakuti, karena takutnya anak-anak malah tidak mau sekolah karena ketakutan, terutama untuk mereka yang tidak diantar jemput," katanya.

Walkot Pontianak: Jangan Menyebarkan Isu Penculikan Anak Jika Belum Pasti Kebenarannya

Tak Terpancing

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin meminta agar masyarakat tidak terpancing dan tidak menyebarluaskan dengan informasi yang belum pasti kebenarannya.

"Informasi yang didapat jangan langsung di-share, tetapi di-sharing dulu. Cek dulu kebenarannya. Karena sekarang kan sudah canggih bisa cek fakta. Artinya cek kebenarannya dulu baru di-share, jangan langsung disebar kalau belum pasti kebenarannya," pintanya.

"Kita juga minta agar masyarakat tidak panik, karena kan pastinya kalau memang informasi ini benar, tentu kita bersama-sama para pihak keamanan atau kepolisian mengatasinya,"

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi, Satarudin meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mengintruksikan kepada semua sekolah di Kota Pontianak untuk bersama-sama menjaga keamanan anak saat di jam sekolah.

"Kita minta Disdikbud segera berikan arahan kepada masing-masing sekolah untuk bersama-sama menjaga anak agar tetap dalam kondisi aman. Bahkan para kepala sekolah dan guru harus ikut mengawasi anak saat di sekolah dan bentuk tim keamanan di sekolah," ungkapnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved