DPRD Kota Pontianak
Banyak Jalan Kurang Penerangan di Kota Pontianak, DPRD Minta Dishub Perhatikan PJU
Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengimbau seluruh masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas terutama di malam hari.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memperhatikan kondisi penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pontianak.
Menurutnya, banyak titik ruas-ruas jalanan umum di Kota Pontianak yang mengalami kekurangan penerangan, atau bahkan tidak ada penerangan sama sekali.
Hal tersebut ia sampaikan sehubungan dengan maraknya kasus pembegalan hingga penganiayaan di tempat umum yang terjadi di Kota Pontianak belakangan ini.
Sebagian besar peristiwa-peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, dan ditempat-tempat sepi yang gelap dan minim penerangan.
Salah satu diantaranya, kasus penganiyaan terjadi di Jl Suwignyo, Pontianak Kota pada Minggu malam 29 Januari 2023 kemarin, sekitar pukul 23.45 WIB. Bahkan korban sampai meregang nyawa.
"Kita juga minta kepada Dinas Perhubungan, dalam hal ini yang mengelola PJU, untuk memerhatikan daerah-daerah yang kurang lampu atau penerangannya, untuk bisa ditambah atau dipasang," ujar Husin saat diwawancarai TribunPontianak.co.id, Selasa 31 Januari 2023.
• Fakta Aksi Begal di Suwignyo Viral Pontianak, Penjelasan Resmi Polisi dan Kesaksian Keluarga Korban
Salah satu jalan yang ia contohkan sepi dan minim penerangan adalah Jl Parit Demang, Pontianak Selatan.
Menurutnya, pihaknya sudah pernah meminta agar disekitar jalan tersebut untuk diperhatikan penerangannya.
Namun, sampai saat ini jalan tersebut masih minim penerangan dan sangat berpotensi terjadinya tindak kejahatan.
"Ada satu yang saya lihat masih itu di daerah Parit Demang, waktu saya komisi II kita pernah sarankan kepada perhubungan untuk pasang itu PJU disana," paparnya.
"Ditempat-tempat lain juga banyak lampu-lampu yang mati, yang padam. Untuk Dinas Perhubungan kita minta untuk memperhatikan hal ini," tutupnya tegas.
• Polisi Sebut Pria Bersimbah Darah di Suwignyo Pontianak Bukan Korban Begal, Tapi Penganiayaan
Bukan Begal, Tapi Penganiayaan
Sebagaimana diketahui, seorang pria ditemukan bersimbah darah di jalan Suwignyo Kota Pontianak, Minggu 29 Januari 2023 malam.
Akibat sejumlah luka di tubuhnya, korban meninggal dunia saat di rumah sakit, dan dinyatakan meninggal pada pukul 01.20 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto menyampaikan bahwa korban berinisial HR warga Kota Singkawang yang bekerja di Pontianak.
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak : Truk ODOL Harus Dirazia, Bahayakan Supir dan Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Warga Kesulitan Urus Akta Kematian, DPRD Kota Pontianak Desak Disdukcapil Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Penuh PGRI, Anggarkan Dana untuk Pendidikan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.