Dies Natalis ke-3 Tahun, Gubernur Sutarmidji Apresiasi Keberadaan Universitas Oso di Kalbar

Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga mengapresiasi atas keberadaan Fakultas Kelautan di Universitas Oso di Pontianak.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto bersama usai puncak perayaan dies natalis UNOSO yang ke-3, di Grand Hotel Mahkota, Selasa, 31 Januari 2023. / IST 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Sutarmidji memberikan apresiasi atas keberadaan Universitas Oso di Provinsi Kalbar, terlebih ditengah angka Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Kalbar masih sangat rendah.

Sehingga keberadaan UNOSO diharapkan mampu meningkatkan angka lamanya belajar masyarakat.

"Dengan hadirnya banyak perguruan tinggi salah satunya Universitas Oso maka akan membuat lamanya belajar semakin tinggi," ujar Gubernur Sutarmidji saat menghadiri puncak perayaan dies natalis UNOSO yang ke-3, di Grand Hotel Mahkota, Selasa, 31 Januari 2023.

"Saya Gubernur Kalbar atas nama pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pak Oso untuk mendirikan Universitas Oso di Kalbar," tambahnya.

Sutarmidji memastikan dirinya memberikan dukungan atas keberadaan Universitas Oso di Provinsi Kalbar. Universitas Oso menurutnya sejalan dengan konsep untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Baca juga: UPB dan IKIP PGRI Pontianak Gelar Pelatihan Pada 60 Peneliti 10 Perguruan Tinggi Swasta di Kalbar

Ketika Kalbar memiliki SDM unggul maka akan bisa bersaing dengan daerah lain.

Selain itu Sutarmidji menyebutkan Provinsi Kalbar memiliki 325 objek wisata dengan potensi yang sangat luar biasa. Namun disisi lain SDM untuk mengelola potensi tersebut masih kurang sehingga belum terangkat.

Hal tersebut menurutnya bisa dilirik Universitas Oso untuk membuka fakultas pariwisata.

"Saya usul kalau dapat Universitas Oso membuka fakultas pariwisata, bayangkan seluruh Kalbar hotel mungkin ada sekian ratus di Kota Pontianak saja ada 100-an dari kelas melati hingga bintang empat," katanya.

la juga menyampaikan selama ini General Manager (GM) yang ada di Pontianak satu pun tidak ada orang Kalbar.

“Bayangkan betapa sumber daya manusia disektor itu (kurang)," ucapnya.

Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga mengapresiasi atas keberadaan Fakultas Kelautan di Universitas Oso di Pontianak.

Fakultas ini menurutnya menjadi sangat penting karena potensi sumber daya laut Provinsi Kalbar yang begitu sangat besar. Terlebih jika fakultas kelautan Unversitas Oso memiliki cold storange.

“Dengan berbagai inovasi maka nilai tukar nelayan akan masih besar. Nilai tukar nelayan baru 104 sampai 105," ujarnya.

Sutarmidji yakin Universitas Oso bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain. Dikatakannya sesekali ia akan memberikan kuliah umum khususnya bidang hukum di Universitas Oso.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved