Hari Kesatuan Gerak PPK ke-53, Gubernur Norsan Ajak Tingkatkan Sinergitas Membangun IPM di Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina, hadir dalam acara Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-22 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Landak, Jumat 25 Juli 2025.

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas baik antar pemerintah juga masyarakat dalam memperbaiki angka Stunting dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.

"Intinya dari pada kegiatan ini adalah bagaimana selaku anggota Tim Penggerak PKK itu bisa membantu daerahnya. Terutama didaerah masing-masing untuk bisa bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat sekitarnya," kata Norsan.

Dirinya juga menjelaskan saat ini IPM di Kalimantan Barat masih terbilang rendah lantaran berada pada urutan ke 30 dari 38 Provinsi se-Indonesia.

Norsan pun berharap agar sinergi yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan terutama kepada Tim Penggerak PKK agar dapat membantu meningkatkan angka IPM secara bersama-sama.

"Target saya 5 tahun ke depan. Mudah-mudahan bisa urutan ke 15 untuk IPM. Tentu harapannya bagaimana Tim Penggerak PKK ini bisa bersinergi dalam memperbaiki angka IPM dan juga angka stunting di Kalbar," ujarnya.

Dia pun menegaskan terutama kepada para Bupati dan Wali Kota untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

• Ketua TP PKK Kalbar Erlina Apresiasi Pemkab Landak Terkait 3 Kegiatan 

"Saya juga berharap agar bisa kompak dan bersatu padu dalam menurunkan angka stunting juga angka IPM kita, terutama di desa-desa," harapnya.

Kemudian disebutkannya, salah satu hal yang masih menjadi permasalahan yakni masalah pendidikan karena banyak anak-anak yang lulus SMP tak melanjutkan pendidikan.

"Maka dari itu, untuk SMA swasta akan kita bantu bebas biaya  SPP nya. Namun memang belum 100 persen bisa kita bebaskan, karena faktor efisiensi," pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!