Berkat Pengobatan Gratis, Warga Perbatasan Serahkan Sukarela Senpi Rakitan Kepada Satgas Pamtas

Penyerahannya pada saat pelaksanaan kegiatan anjangsana pengobatan gratis dari rumah ke rumah di Kecamatan Jagoi Babang

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Satgas Pamtas
Pos Gunabanir, Pos Serangkang dan Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty saat menerima senjata api rakitan jenis lantak yang diserahkan warga secara sukarela, Selasa 31 Januari 2023. Penyerahannya pada saat pelaksanaan kegiatan anjangsana pengobatan gratis dari rumah ke rumah di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang dan Kecamatan Sekayam serta Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pos Gunabanir, Pos Serangkang dan Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty mendapatkan masing-masing satu pucuk senjata api rakitan jenis lantak yang diserahkan warga secara sukarela.

Penyerahannya pada saat pelaksanaan kegiatan anjangsana pengobatan gratis dari rumah ke rumah di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang dan Kecamatan Sekayam serta Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letnan Kolonel Inf Hudallah mengatakan bahwa tugas pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gty menurut Undang-undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yaitu menjaga kedaulatan NKRI, menjaga Pilar Batas Negara dan mencegah masuknya barang-barang Illegal Khususnya Narkotika.

Tidak hanya itu, Satgas Pamtas juga melakukan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) serta membantu terhadap kesulitan-kesulitan warga masyarakat perbatasan RI-Mly sektor Barat Kalimantan Barat.

Dikatakannya, penyerahan secara sukarela senpi rakitan jenis Lantak ini, sebagai bukti kedekatan antara TNI dalam hal ini Satgas Pamtas dengan masyarakat di perbatasan, yang merupakan hasil dari kegiatan (binter) pembinaan teritorial anjangsana pengobatan gratis, kepada warga-warga binaan perbatasan yang gencar dilakukan jajaran pos-pos dari rumah ke rumah.

Baca juga: Sepanjang 2022, Dinkes Sanggau Catat 34 Kasus Kasus DBD

"Prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty selalu berupaya menjalankan tugas pokok sebaik mungkin, dengan dasar ilmu pengetahuan yang telah dibekali pada saat latihan pratugas di home base. Serta Teritorial juga menjadi kunci sesuai kondisi wilayah binaan masing-masing," katanya, Selasa 31 Januari 2023.

“Prajurit kita tidak memaksa akan tetapi mengarahkan dan memberikan pemahaman-pemahaman terutama mengenai hukum atau hal lain yang belum dimengerti, sehingga masyarakat mulai sadar akan kepemilikan barang-barang ilegal seperti senjata tajam maupun senjata api rakitan," tambahnya.

Dikatakannya, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY melaksanakan tugas pengamanan perbatasan bertekad untuk memberikan yang terbaik. Disamping itu juga tugas territorial tetap dijalankan kepada wilayah binaannya di perbatasan RI-Malaysia.

"Untuk selanjutnya barang bukti senpi tersebut dibawa ke pos-pos masing-masing untuk dilaporkan dan diamankan kepada para Danki SSK, untuk selanjutnya dilaporkan kepada komando atas," pungkasnya. (*)

Polres Sanggau Beri Pengamanan Penyampaian Aspirasi Penolakan Kebijakan Kades Sungai Mawang

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved