Sekda Ketapang Tinjau Pembangunan Jembatan Simpang Pelang dan Masjid Muhajirin Kanal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si meninjau progres pembangunan jembatan simpang Pelang - Negeri Baru serta pembangunan Masjid Muhajirin Kanal Pelang dalam rangkap persiapan kegiatan napak tilas yang direncanakan akan berlangsung pada Oktober 2023 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ketapang didampingi Asisten II Syamsul Islami, Staf Ahli Bupati Maryadi Asmu'ie, Kepala Dinas Perkim LH, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas dan Sekretaris Perhubungan, Kabag Ekbang, Kabag Prokopim serta jajaran lainnya.

Sekda Ketapang mengatakan, kegiatan peninjauan ini dilakukan pihaknya untuk memastikan progres pembangunan yang telah dilakukan.

"Selain agar pembangunan segera rampung dan dapat difungsikan agar memberi manfaat untuk masyarakat ramai, peninjauan untuk memastikan persiapan infrastruktur penunjang untuk agenda daerah yakni napak tilas pada Oktober 2023 mendatang," kata Sekda, Rabu 25 Januari 2023.

• Peringati HUT Pemprov Kalbar ke-66, Sekda Ketapang Ikut Donorkan Darah

Sekda menyebut, dalam kesempatan tersebut pihaknya mengecek langsung pembangunan jembatan Simpang Pelang - Negeri Baru serta progres pembangunan Masjid Al-Muhajirin Kanal Pelang serta beberapa titik lainnya.

"Jembatan dan Masjid ini tentu sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat ramai. Harapannya semoga bisa selesai dengan baik," ujarnya.

Sekda berharap agar semua program dan kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai target.

Untuk itu, dirinya meminta semua OPD teknis terkait untuk melakukan langkah-langkah percepatan dan memastikan seumua rencana program berjalan sebagaimana mestinya.

"Apabila ada kendala teknis maka segera dikordinasikan dan diambil langkah terbaik," jelasnya.

Lebih lanjut, dalam hal napak tilas yang akan digelar Pemerintah Daerah, lanjut Sekda, diharapkan dukungan dari seluruh jajaran dan semua elemen masyarakat Kabupaten Ketapang untuk mensukseskan kegiatan napak tilas sejarah, pembangunan dan budaya di Kabupaten Ketapang.

"Khususnya kepada masyarakat di wilayah yang menjadi lokasi pusat kegiatan napak tilas seperti Kecamatan Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan Tumbang Titi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News