Banjir Rob Rendam Sejumlah Ruas Jalan dan Pemukiman di Selakau Sambas Pagi Ini, Warga: Musiman
Warga Desa Ampera Ika Ayu, mengaku banjir rob air laut sudah tiga hari melanda wilayah desa itu. Rob mulai membanjiri sejumlah pemukiman pukul 04.00 d
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah ruas Jalan di Desa Ampera, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas terendam banjir rob pasang air laut. Banjir rob setinggi betis sudah tiga hari merendam ruas jalan dan pemukiman warga, Rabu 25 Januari 2023.
Warga Desa Ampera Ika Ayu, mengaku banjir rob air laut sudah tiga hari melanda wilayah desa itu. Rob mulai membanjiri sejumlah pemukiman pukul 04.00 WIB dini hari.
"Sudah tiga hari banjir pasang air laut. Banjir rob mulai naik airnya sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian terus naik hingga pagi hari. Tetapi sekitar pukul 09.00 WIB pagi air akan surut kembali," jelasnya.
Ika Ayu menerangkan, banjir rob terjadi musiman di Kecamatan Selakau sehingga warga tidak begitu heran apabila rob terjadi. Namun, kata dia, karena rob air laut cukup membuat warga mengantisipasi adanya peralatan rumah yang rusak akibat terendam.
"Karena ini kan air asin yang naik banjirnya, maka warga biasa berdampak apabila kalau air itu terkena peralatan yang mudah rusak jika terkena air laut," katanya.
• Pemprov Kalbar Belum Berikan Kompensasi ke Warga Dampak Robohnya Dermaga Sambas
• Sekda Kalbar Akui Telah Ikuti Rekomendasi Ombudsman RI Terkait Kompensasi Ambruknya Dermaga Sambas
Dia mengatakan warga bertahan di rumah masing-masing meskipun beberapa ada yang terendam banjir rob. Sebab warga sudah terbiasa dengan banjir rob yang hampir musiman terjadi.
"Rumah saya termasuk kena banjir, tidak ada kerugian gimana gimana, karena memang udah sering banjir jadi penduduk pun sudah lumrah," ucap Ika Ayu.
Dia menyebutkan sedikitnya ada tiga wilayah desa di bantaran sungai Selakau yang terdampak banjir rob yakni, Desa Sungai Nyirih, Desa Kuala, dan Desa Ampera.
"Banjir pasang air laut ini yang terdampak di rumah rumah warga yang tinggal di bantara sungai Selakau, hari ini banjirnya bahkan sudah sampai masuk ke rumah, namun siang sudah surut," tuturnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News