Kisah Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening Orang Lain hingga Nasibnya Kini

Kejadian bermula saat Setu diajak Thoha, rekan yang baru dikenalnya untuk membobol rekening milik orang lain.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi uang. Viral Kisah Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening Orang Lain hingga Nasibnya Kini. 

"Soal bagaimana Tolchah bisa mengetahui pin ATM, saya tidak tahu," ucapnya.

Juru Parkir di Pontianak Bobol Kantor Travel Gasak Barang Bernilai Jutaan Rupiah

Berdasarkan materi dakwaan yang disusun jaksa, Tolchah memanfaatkan jasa seorang tukang becak bernama Setu untuk menarik hampir seluruh uang Muin dari rekening BCA.

Setu dan Tolchah bukan teman dekat, keduanya baru kenal beberapa saat. Tolchah memilih Setu karena tubuh dan wajahnya hampir sama dengan pemilik rekening Muin Zachry.

Kepada Setu, Tolchah beralasan dan membujuk serta meminta tolong untuk mencairkan uang milik ayahnya yang sedang sakit. Bisa menarik uang ratusan juta dari rekening Muin, Setu diberi uang tunai Rp 5 juta sebagai ucapan terima kasih. Tolchah dan Setu didakwa didakwa melanggar Pasal 363 KHUP tentang pencurian.

Bank tak akan ganti uang nasabah

Menanggapi hilangnya uang nasabah, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan pihaknya tidak akan menggantii kerugian nasabah.

Hal ini karena kesalahan bukan ada pada teller bank, melainkan pada nasabah itu sendiri yang lalai dalam menjaga data pribadi.

Nasabah dinilai lalai karena pelaku bisa mengetahui PIN e-banking, sejumlah saldo, dokumen pribadi dengan mencuri kartu debit, KTP dan buku tabungan nasabah.

"(Uang) nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Nasabah yang kurang menjaga," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat 20 Januari 2023 malam.

Incar Rumah Kosong di Singkawang, Spesialis Pencuri Ini Hanya Perlu 15 Menit untuk Bobol Tralis

Menurutnya, teller bank tidak salah karena wajah tukang becak mirip persis dengan nasabah.

Hal ini tidak membuat teller merasa curiga karena pelaku memiliki semua dokuemn yang diperlukan sebagai syarat pengambilan uang di bank.

"Wajah penipu sama denga nasabah. Saat diputar CCTV, nasabah terkejut bisa ada yang sama (wajahnya). Semua dokumen asli dicuri dari nasabah. Teller tidak salah dan tidak lalai sama sekali," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved