Kisah Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening Orang Lain hingga Nasibnya Kini

Kejadian bermula saat Setu diajak Thoha, rekan yang baru dikenalnya untuk membobol rekening milik orang lain.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi uang. Viral Kisah Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening Orang Lain hingga Nasibnya Kini. 

Tidak hanya itu, Thoha juga orang yang mencuri buku rekening, KTP dan ATM milik Muin di kamar kos di Jalan Semarang Surabaya.

Sebelumnya, Thoha sudah mengetahui nomor pin m-banking milik Muin dan mengetahui Muin punya saldo rekening Rp 345 juta.

"Thoha sempat mencari tahu di laman Google cara mencairkan uang di bank," jelas Putu.

Ingin Buka Rekening Tabungan BCA Secara Online, Berikut Syarat Serta Caranya

Penjelasan anak korban

Dewi Mahdalia, putri Muin Zachry pemilik rekening Bank Central Asia (BCA) yang dikuras habis oleh tukang becak di Surabaya menceritakan kronologi hilangnya uang milik ayahnya, 5 Agustus 2022 lalu.

Berdasar materi dakwaan yang dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Surabaya, ada Rp 320 juta uang milik Muin yang dikuras Setu dan Tolchah. Keduanya kini diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.

Menurut Dewi, Tolchah adalah salah satu penghuni rumah kost milik ayahnya di Jalan Semarang, Surabaya.

"Ngakunya kerja sopir. Tolchah belum sepekan tinggal di rumah kost milik ayah saya," katanya dihubungi Kompas.com Senin (23/1/2023)

Pada hari kejadian, ayahnya sadar saat membuka dompet, kartu ATM nya tidak ada, termasuk KTP. Buku tabungan BCA saat dicari di lemari juga tidak ada.

Setelah tahu kartu ATM dan buku tabungannya hilang, Muin pun pergi ke bank BCA terdekat dari rumahnya.

"Pihak bank saat itu menginformasikan telah terjadi transaksi penarikan besar-besaran dari rekeningnya di kantor Bank BCA cabang Jalan Indrapura Surabaya," terang Dewi yang juga ditunjuk sebagai kuasa hukum ayahnya itu.

Berdasarkan informasi tersebut Muin langsung pergi ke kantor Bank BCA cabang Jalan Indrapura untuk memastikan kebenarannya.

"Setelah itu bapak saya langsung lapor ke Polrestabes Surabaya. Sementara Tolchah sudah menghilang," ujarnya.

Menurut Dewi, kejadian tersebut sangat cepat. Sejak kartu ATM dicuri, sampai laporan penarikan uang, hanya sekitar 15-20 menit.

Sayangnya Dewi mengaku tidak tahu bagaimana Tolchah bisa mengetahui nomor PIN ATM milik ayahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved