Dukung Festival Cap Go Meh, Majelis Melayu Serumpun Gelar Dialog Lintas Agama & Etnis di Singkawang
Kegiatan forum diskusi silaturahmi lintas agama dan etnis kota singkawang ini di hadiri oleh 70 orang perwakilan dari 54 Ormas atau organisasi....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tak lama lagi, Kota Singkawang akan menggelar agenda wisata tahunan yaitu Festival Cap Go Meh pada 20 Januari hingga 6 Februari 2023.
Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang sebagai warga Singkawang, memberikan dukungan toleransi terhadap saudara-saudara Tionghoa.
Mereka memberikan semangat dan menciptakan suasana Kondusif di Kota Singkawang selama pelaksanaan kegiatan Tahun baru Imlek 2574 dan Perayaan Cap Go Meh 2023.
Untuk itu Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang menggelar Silaturahmi Lintas Agama dan Etnis Kota Singkawang di Aula Rumah Dinas Wali Kota Singkawang, Jumat 20 Januari 2023.
Kegiatan ini juga dihadiri PJ Wali Kota Singkawang, Sumastro.
Ketua Pelaksana Forum Diskusi Ashari Arhap menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari merawat Kebhinekaan.
• Sambut Imlek di Singkawang, Tjhai Chui Mie Tempel Fukshi dan Siapkan Makanan Khas
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan sebuah keputusan sikap bersama untuk mewujudkan suasana kekeluargaan, aman dan kondusif dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
“Kota Singkawang terkenal sebagai Kota tertoleran. Kita ingin Kota singkawang lebih aktif, dinamis, bermartabat dan memanfaatkan keunggulan dengan keberagaman berbeda beda suku bangsa dan agama untuk memperkuat nilai-nilai persatuan sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya yang juga menjabat Dewan Pembina Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang.
“Harapan kami dengan kegiatan ini akan melahirkan semangat kekeluargaan dan semakin mengikat rasa toleransi yang telah kita rawat dari dahulu,” katanya.
Menurutnya perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan memberikan multiflier effect untuk sektor perekonomian.
Oleh karena banyak pelaku usaha yang merupakan UMKM ikut mendapatkan dampak dari kegiatan tersebut.
Sekretaris Jendral Majelis Melayu Serumpun (MMS) Kota Singkawang, Dedy Mulyadi, menyampaikan harapan dengan diselengarakannya kegiatan Silaturahmi Lintas Agama dan Etnis di Kota Singkawang adalah sebagai momentum dari persatuan, kemajemukan dan pluralisasi dalam event-event budaya dan keagamaan di Kota Singkawang
“Selain event Imlek dan Cap Go Meh, Kota Singkawang juga memiliki beberapa event budaya yang juga perlu diperkenalkan dan memiliki potensi menjadi egenda wisata tahunan di Kota Singkawang," ujarnya.
Lanjutnya, harapan ke depan dengan adanya sikap toleransi ini Pemerintah juga dapat memberikan dukungan penyelenggaraan event budaya etnis-etnis lain seperti Tappong Tawar Al Muharram bagi umat Melayu (Melayu Serumpun).
• TNI, Polri dan Instansi Pemerintah Rakor Persiapan Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang
"Ada juga acara Naik Dango bagi etnis Dayak, dan memperjuangankannya agar menjadi event dalam kalender Wisata Kalimantan Barat dan Kota Singkawang yang tersalurkan di dalam penyerapan APBD Kota Singkawang,” sampainya.
Majelis Melayu Serumpun
Majelis Melayu Serumpun Kota Singkawang
Singkawang
Cap Go Meh
Imlek
imlek 2023
Sumastro
Pemkot Singkawang Perkuat Budaya Kerja ASN BerAKHLAK Lewat Proyek Perubahan |
![]() |
---|
SAH! Kota Singkawang Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Even Nasional Konferensi Pemuda Hakka Indonesia ke 10 |
![]() |
---|
Ketua FKUB Kota Singkawang Baharuddin Meninggal Dunia, Wali Kota Sampaikan Duka Mendalam |
![]() |
---|
Sebanyak 6 Saksi Sudah Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi HPL Sekda Singkawang |
![]() |
---|
Polda Kalbar Bongkar Jaringan Tambang Ilegal, Temukan Uang Asing & Telusuri Dugaan Keterlibatan WNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.