Nomor Urut Calon Rektor Untan Pontianak 2023-2027, Wawancara Rekam Jejak Digelar 1 Februari

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untan tahun 2023-2027, Dr Nurmainah, mengungkapkan nomor urut 1 yakni Dr Sy Hasyim Azizurrahman, nomor urut 2 yakni Pro

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
3 Calon Rektor Untan Pontianak terpilih periode 2023-2027 yakni Sy Hasyim Azizurahman (kiri) Garuda Wiko (tengah) dan Gusti Hardiansyah (kanan). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga calon Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak tahun 2023-2027 telah mendapatkan nomor urut. Penetapan nomor urut ini berlangsung di Gedung Rektorat Untan Pontianak pada Rabu 18 Januari 2023.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untan tahun 2023-2027, Dr Nurmainah, mengungkapkan nomor urut 1 yakni Dr Sy Hasyim Azizurrahman, nomor urut 2 yakni Prof Garuda Wiko, dan nomor urut 3 Prof Gusti Hardiansyah.

Saat penentuan nomor urut ini, Nurmainah mengatakan ada dua calon rektor yang berhalangan hadir, karena di waktu bersamaan ada kegiatan penting di luar kampus. Calon yang hadir hanya Prof Garuda Wiko. Sedangkan dua calon yang tak hadir diwakili oleh anggota senat perwakilan dari fakultas masing-masing.

“Yang hadir tadi Pak Garuda Wiko, kalau yang berhalangan hadir Pak Gusti Hardiansyah karena harus menghadiri kegiatan di Jakarta, Pak Hasyim Azizurrahman ada kegiatan pembahasan terkait UU di luar kampus,” ujar Nurmainah kepada TribunPontianak.co.id.

Pada penetapan nomor urut ini, panitia sekaligus menjelaskan mekanisme wawancara calon rektor bersama kementerian.

“Jadi nanti wawancara bersama tiga rektor ini terkait rekam jejak masing-masing, yang akan dilaksanakan pada 1 Februari, tapi kita akan menyesuaikan lagi jadwal dari kementerian,” ujarnya.

Visi Misi Calon Rektor Untan Pontianak Nomor Urut 4, Dr Sy Hasyim Azizurrahman

Ia menjelaskan setelah itu akan digelar pemilihan calon Rektor Untan oleh para senat pada 15 Februari 2022. Namun akan menyesuaikan kembali jadwal pemilihan dari kementerian.

Sebagai catatan, jabatan Rektor Untan periode saat ini akan berakhir 12 April 2023. Rektor baru sudah terpilih paling lambat 2 minggu sebelum masa jabatan rektor berakhir.

Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Tanjungpura, Yandi Apriadi berharap rektor terpilih nantinya mampu membawa Untan menjadi kampus terbaik di Indonesia bahkan Dunia.

"Harapan saya pastinya semoga rektor terpilih nanti dapat membawa Untan menjadi lebih baik lagi, dan mampu membawa untan untuk menjajaki papan atas kampus terbaik di Indonesia maupun Dunia," ucapnya, Rabu 18 Januari 2023.

Selain itu, Yandi menyebut para mahasiswa Untan memiliki beragam potensi dan kreativitas, baik pada bidang akademis maupun non akademis. Oleh karenanya, rektor terpilih diharapkan mampu menyediakan wadah kreativitas dan ragam potensi mahasiswa-mahasiswanya tersebut.

"Serta dapat mewadahi kreativitas mahasiswa, dan mampu memberikan warna dan semangat baru dalam berbagai kegiatan mahasiswa Untan. Sebab, banyak sekali potensi mahasiswa untan yang dapat dikembangkan baik itu akademis maupun non akademis," sambungnya.

Lebih lanjut, terkait cukup tingginya biaya kuliah di Untan saat ini. Yandi berharap rektor terpilih dapat mengupayakan penurunan biaya kuliah dan memperbanyak kuota beasiswa.

"Terkait mahalnya biaya kuliah, pasti harapan seluruh anak muda Kalbar yang berkeinginan besar kuliah di Untan inginnya adanya penurunan biaya kuliah serta banyaknya beasiswa. Serta dapat tersebar informasinya agar dapat mudah diakses dan dijangkau seluruh mahasiswa," tutupnya.

Presma Harap Rektor Terpilih Jadikan Untan Kampus Terbaik, Pinta Biaya Kuliah Turun

Bawa Perubahan

Alumnus Untan yang juga saat ini menjabat Ketua Umum Badko HMI Kalbar, Abdul Muiz, berharap rektor terpilih mampu membawa perubahan nyata dan menjadikan Untan go internasional.

"Tentunya kita berharap kepada rektor terpilih, Untan bisa go internasional. Memang saat ini sudah cukup baik untuk di Kalbar, tapi kan untuk skala nasional kita masih kalah, apalagi Internasional," ujarnya.

Untuk itu, ia menilai banyak hal yang harus diperbaiki, mulai dari pelayanan administrasi kemahasiswaan yang lamban hingga pada buruknya sistem informasi yang ada di Untan. "Itu kita kalau urus administrasi di Untan lambat. Selain itu sistem informasi kita juga sangat kurang, kita susah dapat informasi-informasi yang terupdate," tuturnya.

Lebih lanjut, terkait biaya kuliah yang saat ini cukup tinggi. Alumnus Fisipol Untan ini tidak begitu mempersoalkannya asalkan kualitas pelayanan pendidikan tinggi yang diberikan Untan adalah yang terbaik.

"Saya rasa terkait biaya kuliah tidak begitu jadi soal ya, buktinya minat kuliah di Untan itu masih sangat tinggi. Tapi, kualitas pelayanan-pelayanan juga harus sesuai, harus yang terbaik," katanya.

Namun demikian, menurutnya, yang perlu dijadikan perhatian adalah solusi agar para calon mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah di Untan.

"Hanya memang yang harus menjadi perhatian adalah orang-orang yang kurang mampu secara finansial agar sama-sama punya kesempatan kuliah di Untan. Apalagi kalau secara kecerdasan dia itu layak," ujarnya.

Alumni Pinta Rektor Untan Pontianak Terpilih Lakukan Perbaikan Pelayanan dan Penjaringan Beasiswa

Ia mengungkapkan, Untan sebenarnya memiliki cukup banyak beasiswa yang harusnya dapat dimaksimalkan untuk dinikmati oleh para mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu.

Namun menurutnya, beasiswa-beasiswa tersebut masih kurang tepat sasaran. Banyak mahasiswa yang seharusnya lebih layak mendapatkan beasiswa justru tidak mendapatkannya.

"Di Untan itu cukup banyak beasiswa, tapi saya lihat banyak kurang tepat sasaran. Banyak yang dapat itu sebenarnya secara ekonomi mampu, dan secara prestasi ndak juga bagus-bagus betul," ungkapnya.

"Saya pikir proses seleksi beasiswa betul-betul harus tepat. Untuk bukti dari keluarga kurang mampu jangan hanya sekedar surat keterangan tidak mampu dari Desa. Keterangan berprestasi jangan cuman sekedar surat rekomendasi-rekomendasi saja sudah cukup."

"Tapi juga harus ada penelusuran yang lebih jauh dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga beasiswa-beasiswanya betul-betul tepat sasaran," tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved