Bupati Satono Resmikan Gelar Budaya Nusantara di Terminal Pasar Sambas: Ini Anugerah

Penampilan barongsai dan tarian Melayu, Dayak, Tionghoa menandakan penyambutan Bupati Sambas beserta jajaran sebelum Gelar Budaya Nusantara dibuka sec

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
Bupati Sambas Satono membuka secara resmi Gelar Budaya Nusantara di Kawasan Terminal Pasar Sambas, Rabu 18 Januari 2023 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas membuka Gelar Budaya Nusantara di kawasan Terminal Pasar Sambas, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Rabu 18 Januari 2023.

Penampilan barongsai dan tarian Melayu, Dayak, Tionghoa menandakan penyambutan Bupati Sambas beserta jajaran sebelum Gelar Budaya Nusantara dibuka secara resmi oleh Bupati Satono

Ribuan pasang mata hadir menyaksikan pembukaan dan berbagai macam penampilan Gelar Budaya Nusantara. Kemeriahan pun ditambah dengan berbagai stand makanan dan minuman di sekeliling stage.

Bupati Satono dalam membuka kegiatan mengatakan, festival Gelar Budaya Nusantara akan berjalan selama tiga malam berturut-turut. Dia berharap acara berjalan tertib dan aman hingga selesai.

"Sudah tiga tahun kita dilanda pandemi Covid-19. Malam ini kita baru bisa melaksanakan kegiatan. Ini anugerah, pada Imlek ini kita bisa menyelenggarakan even untuk menghibur masyarakat Sambas," katanya.

Gelar Budaya Nusantara Dibuka Sambut Imlek 2023, Dipusatkan Terminal Pasar Sambas

Hiasan Lampion Diharapkan Mampu Menarik Pengunjung ke Kabupaten Sambas

Dia mengatakan, akibat pandemi juga telah meluluhlantakkan perekonomian di semua sektor. Oleh karena itu, kebahagiaan dapat menyambut even ini mesti disyukuri dan harus disambut rasa saling menjaga.

"Nilai kebahagiaan tidak dijual di pasar-pasar, kebahagiaan tidak dijual di toko-toko, tetapi lahir di wajah-wajah dari masyarakat," katanya.

Dia mengatakan sejumlah deretan program pembangunan Kabupaten Sambas telah dilaksanakan, tetapi belum semuanya dapat berjalan karena Bupati Sambas perlu waktu yang panjang. 

"Saya mengajak semua masyarakat untuk mewujudkan Sambas Berkemajuan, maka pilar utama adalah keamanan, kuatkan kesolidan dan kebersamaan. Ini untuk mencapai Sambas kabupaten terunggul tahun 2025," tuturnya.

Senada, Sekretaris Dinas Wisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Sambas, Uray Reza Fahmi menjelaskan pembukaan Gelar Budaya Nusantara dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain itu, kata Uray Reza berbagai even telah disiapkan pihaknya dalam kalender even tahun 2023. Berbagai kegiatan untuk menarik pengunjung datang ke Sambas itu telah dikonsep oleh Disparpora Sambas.

"Nanti juga akan ada Festival Perahu dan Motor Hias di Sungai Sambas Kecil, kita konsep rutenya itu dari Dermaga Klenteng Samb Bong Ja ke Dermaga Istana Al-Watzikhoebillah," katanya.

Hiasan Lampion Diharapkan Mampu Menarik Pengunjung ke Kabupaten Sambas

Dia berharap Gelar Budaya Nusantara dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek dapat terlaksana dengan baik dan aman.

"Kami berharap dapat bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut ini, harapan kita melaksanakan dalam festival budaya nusantara dalam rangka Imlek," jelasnya.

Kemudian lebih jauh kata dia, bagaimana Pemda Sambas dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dapat membangun hotel berbintang kedepannya. Sebab banyak pengunjung yang datang ke Sambas namun menginapnya masih banyak di luar Sambas

"Kemudian bisa mendorong kedepan membuat hotel berbintang agar banyak wisatawan yang berkunjung dan menginap di Sambas. Sehingga ini membuat keuntungan bagi daerah," tuturnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved