Imlek dan Cap Go Meh

Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Polda Kalbar Pastikan Keamanan di Darat dan Udara

Bertempat di Polda Kalbar, Rapat Lintas Sektoral tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Wakil Gubernur Kalbar Ria Nors

Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Rapat Lintas Sektoral yang digelar Polda Kalbar dalam rangka Imlek dan Cap Go Meh 2023, Senin 16 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang Imlek dan Cap Go Meh 2023, Polda Kalbar menggelar rapat lintas sektoral, Senin 16 Januari 2023 pagi

Bertempat di Polda Kalbar, Rapat Lintas Sektoral tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Perwakilan Kodam XII Tanjungpura, serta perwakilan Panitia Cap Go Meh.

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan rapat koordinasi ini membahas berbagai rangkaian kegiatan yang akan digelar di Kalbar pada moment Imlek dan Cap Go Meh.

Rapat ini membahas bagaimana mekanisme pengamanan berbagai acara tersebut.

"Pembahasan persiapan Imlek dan Cap Go Meh, artinya pengamanan agar Imlek dan Cap Go Meh berjalan aman, damai dan tertib," ujar Ria Norsan.

Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Polda Kalbar Gelar Rakor Lintas Sektoral

Biro SDM Polda Kalbar Sosialisasikan Penerimaan Polri Tahun 2023 di RRI Pontianak

Kemudian, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan kepolisian menyiapkan lebih dari seribu personel dalam pengaman Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar.

Ribuan personel tersebut akan disebar di pusat-pusat keramaian, tempat wisata, serta tempat ibadah.

Pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023, kepolisian akan memastikan seluruh rangkaian berjalan aman baik secara langsung maupun dunia maya.

"Intinya semua harus berjalan dengan aman, baik di darat dan udara, di darat maksudnya semua kegiatan perayaan ibadah dan budaya semua aman, di udara secara online, dunia Maya juga aman, tidak ada yang menghasut dan sebagainya,"jelasnya.

Saat ini Pemerintah pusat telah secara resmi mencabut status PPKM di Indonesia, diprediksi jumlah masyarakat yang akan ikut meramaikan rangkaian acara tersebut juga akan semakin banyak.

Walaupun status PPKM telah dicabut, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

"PPKM itu bukan berarti mencabut masker, tetapi PPKM dicabut agar kegiatan perekonomian masyarakat kembali berjalan normal, tetapi dari sisi kesehatan, bagi masyarakat yang merasa tidak sehat  tetap menggunakan masker," tuturnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved