Ditemukan! Isi Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines
Akhirnya kotak hitam Pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal ditemukan untuk mengungkap misteri penyebab insiden tersebut.
Pesawat ATR 72-500 bermesin ganda dengan penerbangan domestik dari Kathmandu ke Pokhara tersebut mengangkut 72 orang.
Selain mengangkut penumpang lokal, pesawat tersebut mengangkut lima orang India, empat orang Rusia, satu orang Irlandia, dua orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Perancis, dan satu orang Argentina.
Dilansir dari Reuters, tragedi ini merupakan kecelakaan udara terburuk dalam 30 tahun terakhir di Nepal. Di antara para penumpang terdapat tiga bayi dan tiga anak.
Ratusan petugas penyelamat menjelajahi lereng bukit tempat pesawat itu jatuh. Pada Minggu malam, tim menghentikan pencarian korban dan operasi akan dilanjutkan pada Senin 16 Januari 2023.
• Viral Video Powerbank Terbakar di Kabin Pesawat hingga Dua Orang Terluka
Saat pesawat jatuh di Nepal, cuaca sedang cerah dan sejauh ini belum ada indikasi mengapa tragedi ini terjadi.
Database dari Jaringan Keselamatan Penerbangan menunjukkan, tragedi pesawat jatuh di Nepal kali ini adalah kecelakaan udara paling mematikan di Nepal sejak 1992.
Baca juga: UPDATE Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 40 Penumpang Tewas
Pada 1992, Airbus A300 Pakistan International Airlines jatuh ke lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan semua 167 orang di dalamnya.
Sejak 2000, hampir 350 orang menjadi korban tewas dalam berbagai kecelakaan udara di Nepal, di mana, di mana perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi berbahaya.
Uni Eropa telah melarang maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya sejak 2013 dengan alasan masalah keamanan.
Pesawat Yeti Airlines yang jatuh pada Minggu sempat melakukan kontak dengan bandara Pokhara dari saat berada di Seti Gorge pada pukul 10.50 waktu setempat, kata Otoritas Penerbangan Sipil. Tak lama kemudian, pesawat jatuh.
“Separuh pesawat berada di lereng bukit. Separuh lainnya jatuh ke ngarai sungai Seti,” kata Arun Tamu, seorang warga setempat, yang mengatakan kepada Reuters bahwa dia tiba di lokasi beberapa menit setelah pesawat jatuh.
Khum Bahadur Chhetri, warga setempat lainnya, mengaku menyaksikan pesawat mendekat dari atap rumahnya.
“Saya melihat pesawat bergetar, bergerak ke kiri dan ke kanan, lalu tiba-tiba menukik dan jatuh ke jurang,” kata Chhetri.
Menteri Keuangan Nepal Bishnu Paudel mengatakan kepada wartawan, Pemerintah Nepal membentuk sebuah panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan diperkirakan akan melaporkannya temuannya dalam waktu 45 hari.
• Daftar Nama Tempat di Dunia yang Tak Boleh Dilintasi Pesawat, Nomor 1 Rumah Lionel Messi
| Edy Sunanto Korban Kecelakaan Maut di Lampu Merah Brimob Kubu Raya Tinggalkan Si Bungsu Masih SMP |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Reaksi Ayah Korban Maut Bus Damri Pontianak Liat Jenazah Sang Anak |
|
|---|
| KRONOLOGI Pria Ditemukan Pingsan Tanpa Busana di Tepi Sungai Kapuas, Kondisi Kepala Memprihatinkan |
|
|---|
| PERINGATAN BMKG Kalbar Terancam Hujan Lebat Disertai Petir hingga Awal November 2025 |
|
|---|
| RESMI Besaran Diskon Harga Tiket Lion Group PNK-CGK Turun di Nataru 2025! Cek Jadwal Periode Berlaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.